PEKANBARU - Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Wan Syamsir Yus masih tercatat sebagai Komisaris PT Riau Airlines (RAL). Terkait berbagai persoalan RAL, yang hingga hari ini masih mati suri, Pemprov pun masih belum menentukan sikap, apakah akan kembali dihidupkan kembali atau dihilangkan dari aset.

 

"Kondisi RAL hari ini memang susah,  komisarisnya masih Wan Syamsir Yus. Untuk komunikasi kita terkadang lewat emailnya tetap kita email," kata Asisten II Setdaprov Riau Masperi, kemarin.

 

Karena RAL masih tercatat sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemprov masih terus mengingatkan agar melakukan kewajibannya melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun seperti apa hasilnya, Pemprov pun hanya bisa sebatas 'urut dada' karena belum juga menunjukan tanda-tanda kebangkitan.

 

"Setiap tahun wajib melaksanakan RUPS, kita hanya sebatas mengingatkan, yang melaksanakan manajmennya," ungkap Masperi.

Selain RAL ada juga PT Riau Petroleum yang masuk jajaran BUMD belum memberi kontribusi ke Pemprov Riau selaku pemegang saham. Meski begitu, Masperi menyatakan secercah harapan sedikit dapat dirasakan karena dua blok, yakni Blok Rokan dan Blok Siak sedang digarapnya.

 

Kalau ternyata nanti Riau Petroleum tak bisa berbuat banyak, maka akan ada langkah lain yang harus diambil Pemprov Riau. "(Kalau) Itu tak bisa mereka lakukan, tentu kita akan lakukan ejustman," ujar Masperi. (mcr/*).