MUNTAI, BENGKALIS, RIAU, – Mirus (70) Warga Desa Muntai Barat Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dikabarkan hilang saat menjala ikan di Pantai Desa Muntai Barat.

 

Mirus pergi menjaring ikan dengan cara merapah pantai sekira pukul 10.00 WIB, Senin (6/4/2016) lalu. Tetapi hingga hari ini korban belum juga ditemukan oleh pihak keluarga.

 

Atas kejadian ini, akhirnya pada hari ini Selasa (7/6/2016), ratusan mayarakat Desa Muntai Barat dan Desa Muntai melakukan pencarian, namun keberadaan Mirus belum ditemukan. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanya ditemukan alat tangkap ikan (jaring-red) ditemukan dalam kondisi terpasang.

 

Kandar, seorang rekan korban saat dihubungi wartawan menjelaskan, waktu korban pergi menangkap ikan ia sempat diantar menggunakan perahu dayung.

 

“Saya semalam mengantar, saat dia mau pergi menjaring ikan. Tetapi setelah malam, saya mendapat kabar bahwa Wak Mirus tak pulang-pulang, dan kami bersama pihak keluarga dan warga berusaha mencari dengan memfokuskan ke tempatnya menangkap ikan. Setelah kami berusaha menghubungi nomor handphonenya tetap aktif tetapi Wak Mirusnya tidak juga kami temukan,” ungkap Kandar kepada Wartawan, Selasa (7/6/16) sore.

 

Selain itu, menurut keterangan dari anak korban bernama Leman menerangkan bahwa, orang tuanya tersebut juga mempunyai penyakit sesak napas.

 

Hingga sore ini proses pencarian terus dilakukan dengan lokasi di sepanjang laut Kecamatan Bantan oleh warga mengunakan dengan speedboat dan ada juga yang melakukan pencarian di sepanjang pesisir pantai Desa Muntai Barat,” ungkap Leman anak dari Wak Mirus singkat. (kr/roc/net).