• Home
  • Otonomi
  • PLN Sesalkan Razia Pekerja China, Bisa Mengancam Operasional Pembangkit PLTU
Kamis, 19 Januari 2017 13:47:00

PLN Sesalkan Razia Pekerja China, Bisa Mengancam Operasional Pembangkit PLTU

PEKANBARU, - PLN menyayangkan langkah razia pekerja asing di PLTU Tenayan Raya. Legalitas mereka sah dan tindakan itu bisa mengancam operasional pembangkit tersebut. 
 
Manajer Proyek PLTU 2x100 Tenayan Raya, Sugiarto mengaku heran dengan ditahannya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China oleh Imigrasi dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Riau yang dilakukan Selasa (18/1/2017) sore kemarin. 
 
Menurut Sugiarto, tidak ada yang salah dengan keberadaan TKA asal Tiongkok di lokasi proyek tersebut. Pasalnya, para pekerja China ini tidak dalam rangka bekerja di Indonesia, melainkan tugas uji coba PLTU Tenaya Raya. "Jadi begini, sebenarnya mereka ini tidak dalam rangka bekerja di Indonesia. Mereka dipekerjakan perusahaan dari Cina. Mereka ini mengantongi visa bisnis, artinya bisa bisa melakukan aktifitas bisnis. Nah, mereka ini ke Riau ini dalam rangka comissioning (ujicoba) pembangkit. Jadi ini hanya misskomunikasi saja," ujarnya.
 
Dijelaskannya lagi, keberadaan orang asing asal China itu juga untuk mentraining ataupun mengajarkan para operator lokal dalam mengoperasikan PLTU tersebut."Mereka ini mengajarkan tekhnisi kita, mulai mengoperasikan, perawatan dan masalah tekhnis lainnya, karena operator lokal harus diajarkan," pungkasnya. 
 
Sugiarto juga memastikan keberadaan tenaga kerja asing ini sudah diketahui Disnaker Kota Pekanbaru. "Kontraktornya sudah lapor ke Disnaker Kota Pekanbaru," tukasnya. 
 
Lebih lanjut Sugiarto merasa khawatir langkah Disnaker dan Imigrasi bisa menggangu jadwal operasional PLTU Tenaya Raya. Padahal, keberadaan PLTU Tenayan sangat dibutuhkan untuk mengurangi devisit energi listrik di Riau. 
 
"Kemungkinan besar terganggu dan bisa berhenti beroperasi. Karena operator kita belum semuanya menguasai pengoperasian PLTU," sebutnya. (rtc).
 
 
Share
Berita Terkait
  • 3 jam lalu

    Rakyat Percaya Ini? BPS Catat Pengeluaran Rata-rata Orang RI Rp 12,3 Juta/Tahun


  • -60052 detik lalu

    Chancay to Shanghai - Alpacas on the Move

    LIMA, PERU / SHANGHAI, CHINA  - 15 November 2024 - "From Chancay to Shanghai," this expression has become quite popular in Peru, and it has finally become a real
  • -15352 detik lalu

    OPPO Find X8 Series to Debut MediaTek Dimensity 9400 SOC for Global Markets Combining Ultra Performance, Efficiency & AI Experiences

    SHENZHEN, CHINA - 15 November 2024 - OPPO, the world's leading smart device brand will bring the flagship MediaTek Dimensity 9400 SoC to global markets in its up
  • -15352 detik lalu

    Jiangxi's Intangible Cultural Heritage: Preserving Tradition While Embracing Innovation


    NANCHANG, CHINA - 15 November 2024 - Recently, at the 8th Chin
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified