• Home
  • Otonomi
  • Pekanbaru Belum Bisa Atasi Ketergantungan Pasokan Cabai Dari Luar
Senin, 31 Oktober 2016 10:31:00

Pekanbaru Belum Bisa Atasi Ketergantungan Pasokan Cabai Dari Luar

pasar. ilustrasi.
RIAU, - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Riau mencatat sebagian besar kebutuhan cabai merah dipasok dari luar daerah seperti Sumatera Barat, Jawa, dan Medan.
 
"Kita belum mampu memenuhi permintaan cabai merah lokal 100 persen," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, semalam.
 
Menurut El, akibat ketergantungan pasokan dari luar provinsi ini, maka masalah kenaikan harga dan kekurangan pasongan sangat mempengaruhi pasar.
 
"Seperti yang terjadi saat ini harga cabai merah sudah hampir sebulan tetap mahal, bertengger di kisaran Rp60.000- Rp75.000/kg," katanya.
 
El mengatakan produksi cabai merah dari Pekanbaru hanya mampu memenuhi permintaan pasar 20-25 persen.
 
"Khususnya cabai merah Pekanbaru masih tergantung kepada pengiriman dari Sumbar, Jawa dan Medan," tegasnya.
 
Pekanbaru sudah berupaya menggalakkan penanaman cabai tanpa mengikuti musim tanam namun, katanya.
 
Dia juga menggulirkan program rumah tangga untuk menanam cabai merah lewat tabulapot, namun tetap saja belum berhasil menambah produksi.
 
"Kami juga berupaya memperoleh bantuan modal pertanian cabai merah dari APBN tiap tahunnya," kata El.
 
Kendalanya adalah luasan lahan pertanian cabai merah memang masih minim dan minim petani lokal yang mengembangkan cabai sebagai komoditas pertanian.
 
"Mereka cenderung menanam sayuran dan buah-buahan," katanya.
 
Ia mengakui cabai merah butuh proses perawatan ekstra dalam menanamnya dan modal kerjanya cukup mahal sehingga jika tidak hati-hati petani bisa merugi.
 
"Untuk per hektare lahan cabai butuh modal Rp75 juta," kata El menegaskan.
 
Selain itu, banyak lahan tidur di Pekanbaru yang tidak diketahui siapa pemiliknya sehingga sulit dimanfaatkan bagi pertanian.
 
ia menambahkan hal ini menjadi tantangan bagi dinas setempat, dengan terus berupaya melakukan sosialisasi, pendampingan bagi petani, agar terdorong kedepan mau meningkatkan luas tanam cabai merah.
 
Harga cabai merah masih bertengger diharga Rp60.000/kg untuk jenis kotak, sementara asal Sumbar lebih mahal Rp5.000. (ant/roc).
Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Polisi tahan Truk Kontainer berisi sabu dari Pekanbaru Riau

    Dari pengakuan awal pengemudi, barang yang dibawa berasal dari Pekanbaru, Riau dan akan dikirim ke Balaraja, Tangerang, Banten

    NASIONAL - Satuan Reserse Narkoba Polres Met

  • 8 tahun lalu

    Prostitusi Online di Pekanbaru Punya Pelanggan Kalangan Atas, dan Bisa dibawa Keluar Riau

    PEKANBARU, NUSANTARA, - Sindikat prostitusi online yang berhasil dibongkar Subdit III Direktorat Reskrimum Polda Riau di Kota Pekanbaru ternyata memiliki pelanggan dari kal
  • 8 tahun lalu

    Polresta Pekanbaru Lakukan Penyelidikan Vaksin Palsu

    PEKANBARU, RIAU, - Beberapa belakangan terakhir masyarakat dihebohkan dengan Vaksin palsu yang berhasil di bongkar oleh Polda Metro Jaya. Dengan lamanya para pelaku beroper
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified