Selasa, 06 September 2016 14:20:00
Peserta Mandiri Merasa ‘Tertipu’ BPJS Tarik Iuran Orangtua Yang Sudah Meninggal Dunia
DUMAI, RIAU, - BPJS Kesehatan Kota Dumai menarik iuran anggota keluarga peserta mandiri secara sepihak. Kondisi itu membuat peserta kecewa dan merasa ‘tertipu’ dan mendatangi kantor BPJS Kesehatan Jalan Jenderal SudirmanKota Dumai Selasa (6/9).
Adalah Johannes Eduard Siregar, sengaja mendatangi kantor BPJS Kesehatan Dumai guna mempertanyakan iuran BPJS Kesehatan miliknya bulan September 2016 mencapai sebesar Rp 3 juta lebih. Pada hal, iuran sebelumnya hanya Rp 80 ribu per bulan.
“Saya tadi mau stor melalui bank Mandiri, ketika saya cek tunggakan BPJS Kesehatan saya mencapai Rp 3 juta, pada hal saya peserta mandiri,” sesal Johannes di kantor BPJS Kesehatan Jalan Jenderal Sudirman Dumai Selasa (6/9).
Ternyata, kata Johannes, besarnya tunggakan iuran tersebut lentaran BPJS Kesehatan Kota Dumai telah memasukkan secara sepihak isteri dan anaknya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bahkan orangtuanya yang sudah meninggal dunia juga dicatat sebagai peserta BPJS Kesehatan Dumai.
“Saya peserta mandiri, kenapa anak, isteri dan ayah saya yang sudah meninggal juga ‘dipaksa’ masuk jadi peserta BPJS Kesehatan,” kata Johannes kepada Ilham seorang pegawai BPJS Kesehatan Dumai dengan nada tanya.
Ironisnya, pegawai BPJS Kesehatan bernama Ilham menjawab dengan enteng bahwa pengikutsertaan keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan merupakan system yang sudah berjalan di BPJS Kesehatan, dan sudah disosialisasikan melalui radio.
“Data ini diambil dari kartu keluarga (KK) yang anda serahkan saat mendaftar sebagai peserta,” kilahnya. “Kalau begini tunggu dululah, dari mana uang saya membayar itu,” kata Johannes yang mengaku tinggal di perumahan Wilmar kelurahan pelintung Kecamatan Medangkampai itu.
Tidak hanya Johannes yang kecewa terhadap BPJS, Ompung salah seorang wartawan juga kecewa berat terhadap pelayanan BPJS Kesehatan Dumai. Pasalnya, ‘Ompung’ yang sudah terdaftar sebagai peserta Mandiri BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan terkejut ketika hendak membayar iuran melalui bank BRI, Selasa (6/9). Sebab biasanya iuran BPJS Kesehatan yang dibayar melalui transfer BRI tersebut hanya sebesar Rp80 ribu per bulan. (nly/*).
Namun ketika hendak stor untuk iuran bulan September, betapa terkejutnya dia, lantaran tanda bayar rekening BPJS Kesehatan dibuka di ATM BRI, muncul tulisan peserta (PCT) 5 orang dengan tagihan sebesar Rp 400 ribu rupiah. Merasa tak terima, kantor BPJS Kesehatan Dumai didatangi. Namun jawaban BPJS Kesehatan sangat mengecewakan.
Pegawai BPJS Kesehatan Ilham berdalih bahwa mengikutsertakan keluarga peserta mandiri menjadi peserta BPJS Kesehatan sesuai program gotong royong. Data tersebut diambil dari KK peserta mandiri saat mendaftar jadi peserta. Kondisi itu jelas tak diterima peserta sehingga terjadi komplain. “Saya butuh penjelasan, peserta mandiri itu seperti apa, karana saya sudah dua tahun lebih jadi peserta baru bulan ini ada masalah, ada apa ini. Saya mohon penjelasan,” tegas KR.net sembari memberikan nomor ponsel yang bias dihubungi BPJS Kesehatan Dumai.
Sayang hingga berita ini dikirim ke Redaksi, BPJS Kesehatan Dumai tak kunjung menghubungi KR.net Dumai.
Untuk diingat, peserta BPJS Kesehatan mandiri adalah masyarakat dan kalangan pekerja bukan penerima upah (PBPU) yang mendaftar sendiri menjadi peserta BPJS kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan. Iuran untuk kedua BPJS tersebut juga dibayar sendiri setiap bulan.
Share
Berita Terkait
Kecelakaan Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Pickup Isuzu Trada ini Tabrak Ekor Truk Tronton Mitsubishi, Satu Penumpang Meninggal Dunia
R
Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500
Ramai-nya, Pihak Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Catat 16 ribu kendaraan melintas setiap Hari
Ilegal, Penimbunan Pantai Koneng Dumai Riau dihentikan
RIAU, DUMAI, - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menghentikan sementara aktivitas reklam
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified