KAMPAR - Sering terjadinya perang mulut dan kasus KDRT di rumah Martius dan Desiana Warga Deza Merangin, Kecamatan Kuok.  Membuat masyarakat resah dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Merangin Brigadir Wawan Asroy, Senin (7/11) sekira pukul 19.45 WIB.

 

Usai mendapat laporan dari warga Brigadir Wawan langsung melakukan penanganan Problem Solving yang ada di masyarakat Desa tersebut.Hal ini dijelaskan Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, 

" kalau kejadian seperti ini,  harus selesaikan secara kekeluargaan dulu.  Agar keluarga ini tidak terpecah belah dan langsung di mediasi kedua belah pihak," tegas Deni.

 

Ditambah Deni,  berawal dari informasi dari warga / masyarakat bahwa sering adanya keributan di rumah sepasang suami istri tersebut, lalu Bhabinkamtibmas melakukan sambang ke rumah warga yang sering terjadi keributan tersebut.

 

Saat didatangi sekitar pukul 20.10 terdengar pasangan suami istri ini sedang beradu mulut yang hebat," dan terjadilah KDRT dan lalu di lerai oleh Bhabinkamtibmas Desa Merangin" Jelasnya.

 

Saat direlai pelaku mengakui kesalahannya dan khilaf telah menganiaya istri yang sangat ia cintai itu.Kemudian Bhabinkamtibmas beserta beberapa warga membawa korban ke puskesmas Kuok untuk diobati dan mulai pulih.

 

Sekitar pukul 21.15 wib akhirnya permasalahan KDRT tersebut dapat terselesaikan secara kekeluargaan di rumah Kades Merangin M.Kamil dan juga dihadiri oleh keluarga korban maupun pelaku.Setelah diselesaikan dengan secara kekeluargaan akhirnya pada pukul 22.40 wib permasalahan tersebut dapat diselesaikan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

 

Warga Desa Merangin Hendri mengatakan sangat bangga dengan tindakan polisi ini,  tidak langsunh tangkap.  Tapi menyelesaikan secara kekeluatgaan."kami merasa sangat puas atas kinerja polisi yang sangat responsif terhadap kejadian yang terjadi di Desa kami" tandasnya. (mcr/roc).