PEKANBARU - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Dwi Agus Sumarno sebut masih mimimnya realisasi keuangan yang masih berkutat 10 persen karena kontraktor pelaksana pembangunan sampai saat ini masih belum mengambil termen.

 

Padahal jika dilihat dari realisasi fisik saat ini sudah mencapai 51,93 persen. Dwi lalu mencontohkan, pengerjaan proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Jalan Riau atau bekas Kantor Dinas PU Riau yang kini sudah mencapai 40 persen, sementara kontraktor belum sedikit pun mengambil termennya. 

 

"Kalau kontroktor ngambil uangnya sudah tinggi realisasi keuangannya. Ini saja fisik kit sudah 51 persen terlaksana, sementara keuangan masih 10 persen kan tak mungkin, coba diambilnya," kata Dwi Agus, Senin (31/10/16). Selain itu, pengerjaan RTH di Jalan Sudirman atau bekas lokasi Kaca Mayang juga kondisinya hampir sama.

 

Realisasinya pengerjaanya juga sudah mencapai 40 persen, tapi kontraktor belum mengambil uang termennya. Lebih lanjut, Dwi juga menargetkan, RTH di Jalan Riau sudah tuntas dan diresmikan pada 8 Desember. Sementara RTH Jalan Sudirman eks Kaca Mayang pada 28 Desember. 

 

Ada pun dari tender yang sudah dilaksanakan Ciptada, sampai saat ini sudah berhasil menghemat Rp124 miliar atau 27 persen dari total anggaran. Nilai itu diambil dari sisa nilai dari pagu anggaran. 

 

"Kan banyak penawaran dari kontraktor nilai pagu sekaian, dikerjakan nilainy sekian. Sisa itulah yang berhasil kita bukukan, yang kami anggap sebagai penghematan," ujar Dwi lagi. (rtc/*).