SIAK, RIAU, - ‎Salah satu program bagus di Kabupaten Siak adalah, pendidikan gratis. Yang mana mengenai pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan, guna mencerdaskan anak bangsa. Akan tetapi ada beberapa aitem, para murid dibebankan dengan membeli buku Lembaran Kerja Siswa (LKS) untuk seluruh mata pelajaran mulai dari kelas 2 hingga kelas 5.

 

Senin (18/4/16), informasi yang dirangkum bahwa, buku LKS tersebut di suplay oleh para agen-agen penerbit langsung ke sekolah-sekolah yang ada di 14 kecamatan se-Kabupaten Siak. ‎Dan murid dianjurkan para guru-guru untuk membeli buku LKS tersebut, dengan harga buku LKS per satu mata pelajaran sekitar Rp6 ribu.

 

Seperti yang diungkapkan salah seorang wali murid di Kecamatan Lubuk Dalam yang tak menginginkan namanya dicantumkan, bahwa anaknya saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan untuk membantu kegiatan belajarnya, anaknya dianjurkan untuk membeli buku LKS tersebut. "Ya, anak saya disuruh gurunya untuk membeli buku LKS," ujarnya singkat.

 

Selain itu, hal senada juga diungkapkan Adi salah seorang wali murid di Kecamatan Kotogasib. Ia juga mengungkapkan bahwa anaknya juga membeli buku LKS ditiap mata pelajaran yang ada, dan sudah berlangsung lama.

 

"Jual buku LKS di sekolah sudah lama, murid membeli buku tersebut. Dan untuk tahap ini sudah berlangsung untuk semester pertama," ujar Adi.

 

Selain itu, adi juga mengatakan bahwa pendidikan saat ini sudah gratis, tetapi masih ada juga para murid harus membeli buku-buku. Seharusnya pemerintah cepat tanggap dan mencarikan solusi terbaik mengenai buku-buku pelajaran dan buku-buku tambahan seperti LKS tersebut untuk tidak dibebankan ke murid.

 

"Ya, mau nya pemerintah harus mengratiskan juga buku LKS tersebut, karena buku LKS tersebut dibilang perlu ngak perlu bagi murid," terang Adi. (rtc/*).