• Home
  • Otonomi
  • Soal Izin Indomaret dan Alfamart, Anggota DPRD Bengkalis Curigai Satpol PP “Bermain”
Selasa, 21 Maret 2017 10:54:00

Soal Izin Indomaret dan Alfamart, Anggota DPRD Bengkalis Curigai Satpol PP “Bermain”

BENGKALIS, - Anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PDI Perjuangan Daud Gultom mencurigai oknum di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Bengkalis ikut “bermain” dalam hal masalah perizinan toko modern Indomaret dan Alfamart yang semakin menjamur di Kabupaten Bengkalis.
 
Kecurigaan itu dikemukakan Daud Gultom pada saat hearing (dengar pendapat,red) antara lintas komisi DPRD Bengkalis, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagprin), Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT), dan manajemen Indomaret pada Senin (20/03/2017) petang, terkait langkah Satpol PP yang tidak melakukan penertiban terhadap Indomaret dan Alfamart.
 
“Jelas-jelas Indomaret atau Alfamart itu tidak punya izin, tapi tidak ada tindakan tegas untuk menutup usaha tersebut dari Satpol PP Bengkalis. Jangan-jangan Satpol ikut bermain atau ada menerima sesuatu dari manajemen Indomaret dan Alfamart,”ungkap Daud Gultom.
 
Dengan nada kesal ia mencontohkan di kecamatan Mandau dan Pinggir puluhan toko modern Alfamart dan Indomaret tumbuh bak jamur di musim hujan, tapi tak pernah ada tindakan tegas dari pemerintah daerah. “Masak jelas-jelas usaha itu tanpa izin, tapi kok tak diambil tindakan,”kata Daud Gultom.
 
Terkait hal itu pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kabupaten Bengkalis Kusnen mengaku tidak ikut terlibat dan institusinya tidak pernah melakukan seperti yang dicurigai Daud Gultom  tersebut. Bahkan Kusnen sampai mengangkat kedua tangannya, menandakan bahwa mereka tidak menerima apapun dari manajemen kedua toko modern tersebut.
 
“Saya baru lima bulan menjabat pelaksana tugas kepala Satpol PP. Dan dalam bertindak kami berdasarkan rekoemndasi dari SKPD terkait, jadi soal kami ada main saya pastikan itu tidak ada,”ungkap Kusnen. dilansir halloriau Senin.
 
Bahkan Kepala Bidang Ketertiban Umum dan PPD Satpol PP Bengkalis Hengki Irawan usai hearing merasa kesal dengan kecurigaan anggota dewan bersangkutan. Ia bahkan dengan tegas menyebut tidak kenal sama sekali denga manajemen Indomaret ataupun Alfamart di Bengkalis, apalagi “bermain” dan menerima sesuatu.
 
“Kenalpun tidak dengan orang-orang Indomaret itu, kok kita dituduh menerima suap,”gerutu Hengki. (*/hrc).
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified