• Home
  • Otonomi
  • Wamenkeu Minta Pemda di Riau Tuntaskan Laporan Dana Desa
Selasa, 19 April 2016 07:35:00

Wamenkeu Minta Pemda di Riau Tuntaskan Laporan Dana Desa

PEKANBARU, RIAU, - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mendesak Kabupaten dan Kota di Riau agar menyelesaikan laporan keuangan pengelolaan dana desa tahun 2015. Hal ini pula yang menjadi kendala mengapa anggaran desa tahun ini belum dikucurkan. Dari 12 kabupaten dan kota di Riau, baru 3 kabupaten yang sudah bisa disalurkan bantuan tersebut. 
 
Sebab ke 3 kabupaten itu sudah menyelesaikan masalah laporan keuangannya. Sisanya belum memberikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran dana desa itu.
 
"Makanya kami mendesak. Biar bisa ditransfer lagi untuk tahun 2016 ini," katanya, usai acara Musrenbang Pemprov Riau yang digelar di Hotel Arya Duta, Senin (18/4/16).
 
Langkah mendesak kabupaten dan kota untuk menyelesaikan laporan pertanggungjawaban dianggap sebagai langkah percepatan untuk melakukan penyaluran anggaran itu kembali, agar proses pembangunan di daerah tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana daerah. Sementara terkait soal Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan dana desa, Mardiasmo berjanji akan terus melakukan langkah evaluasi, bahkan sampai kepada jajaran pemerintahan terkecil, bupati dan camat. Sementara itu untuk tata cara pelaporan anggaran itu sudah diberlakukan sesederhana mungkin.
 
"Dan seharusnya tidak ada lagi yang terlambat memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan itu," tergasnya. Dia menambahkan bahwa memberikan bimbingan khusus akan dilakukan langsung oleh Kemendagri. Menurutnya upaya itu sudah dilakukan secara baik. Hanya saja, proses pelaporannya saat ini masuk menjadi kendala. Hadirnya bantuan anggaran untuk desa merupakan manifestasi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
Keberhasilan program itu tentu saja penyaluaran yang tepa sasaran menjadi indikator utama. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI pada tahun 2017 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 10 persen berarti turun dua kali lipat dari 90 Triliun menjadi 49 Triliun. Dimana setiap daerah mendapat satu miliar lebih. (rtc/*).
Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Optimalisasi Pengawasan dan Pengelolaan Dana Desa, Pemrov dsn Kajati Kepri Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan

    KEPRI, PROVINSI, - Gubernur H Ansar Ahmad mengatakan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan negara sesuai dengan nawacita ketiga Presiden Joko Widodo. Pembangunan desa ya

  • 3 tahun lalu

    Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Sudah Disalurkan ke 49.095 Desa

    NASIONAL, - Dalam upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19, pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (

  • 3 tahun lalu

    Kajati Riau, Dana Desa Dipegang Bendahara Bukan Dipegang Kepala Desa

    BENGKALIS, MANDAU - Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Jaja Subagja mengatakan, kalau ada orang Kajari (Kejaksaan Negeri Bengkalis) yang minta uang, laporan ke saya. 

    Jaja

  • 5 tahun lalu

    Demi Percepatan Ekonomi, Januari 2020 Pemerintah Akan Cairkan Dana Desa 40%

    RIAUONE.COM, SIAK-  Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) men

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified