Selasa, 24 November 2015 09:37:00
Dewan Duga Demo Resi Gudang Mahasiswa ditunggangi Sekolompok Orang
RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC - Demo penolakan mahasiswa terkait rencana penerapan Sistem Resi Gudang (SRG) diduga ditunggangi sekolampok orang yang ingin mencari keuntungan pribadi.
"saya yakin ini pesanan orang, apa lagi sebagian mahasiswa yang ikut demo saya kenal orang tuanya banyak tokeh kelapa," ujar anggota DPRD Inhil, Edi Haryanto Sindrang, kepada riauone.com di gedung DPRD Inhil, Senin (23/11).
Dewan sangat menyayangkan tindakan sebanyak 19 mahasiswa yang dipesan untuk berdemo ke DPRD Inhil terkait penerapan sistem resi gudang bagi petani kelapa di daerah ini.
"Penerapan Sistem Resi Gudang ini nantinya sangat membantu petani kelapa untuk menyelamatkan harga kelapa yang selama ini tidak stabil. Jangan sampai nantinya menghambat penerapan resi gudang gara gara aksi 19 mahasiswa ini,"kesalnya.
Menurutnya, upaya dan keinginan dewan agar SRG bisa diterapkan di negeri hamparan kelapa ini sudah sejak lama. Oleh karenanya, dikatakan Edi, disaat Pemkab Inhil berniat menerapakan sistem ini di Inhil dewan sangat mendukung upaya itu. Berdasarkan rancangan Pemkab tentang Peraturan Daerah (Perda) sebagai aturan turunan dari UU no. 9 tahun 2006, Penerapan SRG merupakan solusi untuk menstabilkan harga komoditas kelapa bagi petani.
Harapan baik Pemkab maupun DPRD, dengan adanya SRG ini, dikatakannya perusahaan juga bisa bersaing. Sehingga tidak seperti saat ini, yang mana harga kelapa tidak menentu dan malahan pihak perusahaan sering membeli kelapa dengan harga murah.
''Mestinya mahasiswa audiensi dulu dengan kita apa sebenarnya yang menjadi keberatan mahasiswa dengan rencana penerapan sistem ini. Kalau aksinya sudah pesanan orang, ini kan dapat merugikan petani kelapa nantinya,'' tukasnya.(san)
Share
Berita Terkait
Komentar