Kamis, 26 November 2015 15:36:00
Dewan Minta Cegah Kasus KDRT Sejak Dini
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Dewan meminta kepada seluruh stakeholder dan seluruh komponen masyarakatnya agar mencegah sedini mungkin terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
Hal ini disampaikan karena akhir akhir ini banyaknya pengaduan masyarakat yang menjadi korban.
"Sebelumnya ada 17 kasus KDRT, tapi sekarang sudah meningkat menjadi 30 kasus. Ini baru angka yang masuk laporan, sebenarnya masih banyak tindakan kekerasan serupa dimana korbannya tidak berani melaporkannya," ungkap Surya Lesmana, SE, MM, saat hearing tersebut di ruangan komisi IV DPRD Inhil, belum lama ini.
Menurut Surya Lesmana, keberhasilan untuk menekan angka tindak kekerasan bukan dari tindakan penanganan kasusnya, tapi lebih kepada tindak pencegahan sebelum terjadi.
Keberhasilan bukan diukur dari penanganan kasus tapi dilihat dari bagaimana melakukan pencegahan tindak kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga kekerasan ini dapat diminimalisir.
"Saya cendrung bagaimana kita melakukan pencegahan dini terhadap tindak kekerasan anak dan rumah tangga. Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati," ujar Surya Lesmana dalam hearing di ruangan komisi IV DPRD Indragiri Hilir.
Dikatakan Surya, upaya untuk pencegahan, semua bidang yg terkait harus terlibat aktif, tidak hanya dibebankan kepada P2TP2A.
Apa lagi kasus seperti ini penyebabnya 80 persen dari himpitan perekonomian. "Tingkat emosi seseorang itu berbeda beda, jadi sulit untuk ditebak. Secara rill lakukan pencegahan lebih baik, dari pada menangani masalah yang sudah terjadi," katanya.
Sosialisasi yang dilakukan P2TP2A, diharapkan Surya, jangan hanya kepada perempuan atau ibu ibu, tapi kepada pelaku tindak kekerasan juga sangat penting. Kapan perlu membentuk tim penanganan masalah kekerasan anak, terutama di pedesaan.
Hearing ini dipimpin Ketua Komisi IV, H. Ardiansyah, didampingi anggotanya Adi Candra, Surya Lesmana, H. Asmawi, Gusti Deseriansyah dan Wisnaria serta dihadiri Dinas Pendidikan, Depertemen Agama, Ketua P2TP2A. (adv/DPRD/san).
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?
RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am
Sedang Angkut Penumpang, Kapal dari Tembilahan Inhil Riau Tenggelam 22 Penumpang Selamat
PEKANBARU - Kapal yang mengangkut 22 penumpang dari Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengalami kecelakaan.
Video kapal kecelakaan di sungai Indragiri itu vi
Akibat Kalah Pemilihan AKD, Koalisi yang Dibentuk Plt Bupati Dinilai Malas Ikut Rapat Lagic
KUANSING, riauone.com - Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH mengagendakan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) B
Komentar