Jumat, 09 Oktober 2015 18:36:00
Dewan Minta Penjelasan Pemprov Riau Terkait Izin PT. Indrawan Perkasa
RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC - Komisi 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir akan meminta penjelasan Pemerintah Provinsi Riau Terkait masalah PT. Indrawan Perkasa yang diketahui izin operasionalnya dikeluarkan oleh Pemkab Indragiri Hulu (Inhu).
Tidak hanya itu, perusahaan yang berdiri di wilayah Inhil ini ternyata menyimpan persoalan yang merugikan banyak pihak, diantaranya adalah persoalan ganti rugi lahan warga Desa Petalongan,persoalan izin operasional dan tapal batas yang hingga saat ini belum ada titik terang penyelesaiannya.
"Kalau mendengar pengaduan warga, ada kejanggalan yang terjadi, PT. Indrawan Perkasa berdiri di wilayah Inhil tapi izin usahaanya dikeluarkan oleh Pemda Kabupaten Indragiri Hulu. Ini yang harus kita selidiki kebenarannya," ujar Fadli H Sofyan, kepada riauone.com di rungan Komisi 1 saat hearing DPRD bersama warga Petalongan, BP2MPD, Bagian Pemerintahan Setda Inhil dan Camat Keritang, Rabu (7/10).
Terkait dengan persoalan perizinan dan kegiatan perusahaan ini, Fadli menyebutkan, komisi 1 DPRD Inhil bersama Pemda Inhil dan tokoh masyarakat desa petalongan akan bertemu langsung dengan instansi terkait di Provinsi guna menyelesaikan masalah yang dikhawatirkan kembali menelan korban seperti kejadian tahun lalu.
"Kita (komisi 1) akan bertemu langsung dengan Pemprov Riau untuk meminta penjelasan izin dan tapal batas pendirian perusahaan tersebut. Karena ini kepentingan masyarakat, maka secepatnya kita akan selesaikan masalah ini," ujarnya Fadli politisi PKB Inhil ini.
Hal senada juga disampaikan, Muammar AR. Sekretaris Komisi 1 ini berharap, Pemda setempat harus jeli dan segera mengantisipasi secepatnya agat aktivitas PT. Indrawan Perkasa merugikan warga yang bermukim disana.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, PT. Indrawan Perkasa telah melakukan aktivitasnya hingga memasuki wilayah perbatasan Inhil seluas 10 Km."Kalau kasus ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin penyerobotan lahan yang dilakukan Perusahaan ini semakin meluas," Muammar. (adv/san)
Share
Berita Terkait
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Musim Haji, Jamaah Haji Riau sebanyak 5.273 orang, 8 Jamaah Wafat di Tanah Suci
RIAU, PEKANBARU - Plt Kan
Sekitar Kasus PT Timah, PPATK Bongkar Modus Harvey Moeis Simpan Uang Rp 76 M di Rumah
NASIONAL, HUKRIM, - Kepala Pusat Pelaporan dan An
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified