• Home
  • Parlemen
  • Dewan Pesimis Progres APBD Inhil 2016 Bisa Maksimal
Jumat, 05 Agustus 2016 11:42:00

Advertorial

Dewan Pesimis Progres APBD Inhil 2016 Bisa Maksimal

Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD bersama DBMSDA di ruang rapat Komisi III Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Kamis (4/8/2016).

RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) merasa pesimis dengan progres kegiatan fisik APBD Inhil bisa berjalan dengan maksimal. Bukannya tanpa alasan, kekhawatiran ini muncul mengingat realisasi APBD di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Inhil hingga memasuki bulan Agustus masih terbilang sangat rendah yaitu baru 1,25 persen.

 

Hal itu diungkapkan Zulbahri, anggota DPRD Inhil pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD bersama DBMSDA di ruang rapat Komisi III Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Kamis (4/8/2016).

 

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD, Iwan Taruna, ST, M.Si didampingi Wakil Ketua Komisi, Edi Hariyanto dan anggotanya, juga dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DMBSDA, Rudiansyah beserta jajarannya Seperti Yusnaldi dan H. Untung.

 

Dikatakan Zulbahri, adanya pengurangan kegiatan 35 persen di setiap SKPD menjadi penghambat lambannya progres APBD Inhil tahun ini. Belum lagi kondisi alam yang tidak menentu saat ini, politisi Nasdem ini semakin khawatir kegiatan peningkatan jalan dan fisik lainnya tidak bisa berjalan maksimal. Imbasnya, masyarakat tidak bisa menikmati secara maksimal pula hasil pembangunan tersebut.

 

"Sekarang sudah masuk bulan Agustus tapi realisasi APBD Inhil baru 1,25 persen. Saya pesimis kalau ini bisa berjalan maksimal hingga akhir tahun. Belum lagi masalah rasionalisasi yang belum selesai, ini juga memakan waktu lama," ujar Zulbahri.

 

Pada kesempatan rapat tersebut, Zulbahri berharap, agar pihak BMSDA segera mengambil tindakan cepat agar kegiatan APBD Inhil tahun 2016 ini seperti proyek peningkatan badan jalan bisa selesai hingga batas waktu yang ditentukan.

 

"Terkait masalah kegiatan mana saja yang mau dirasionalisasi, sebaiknya eksekutif dan legislatif duduk bersama.Jangan sampai berlarut-larut hingga mejadi ribut nantinya. Apa yang menjadi kendala dan persoalan di lapangan, seharusnya bisa dicari solusi secara bersama-sama, karena kita di DPRD juga bagian dari pemerintahan," pungkasnya.(san)

--
 

 

Share
Berita Terkait
  • satu bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • tahun lalu

    Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?

    RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am

  • 2 tahun lalu

    Sedang Angkut Penumpang, Kapal dari Tembilahan Inhil Riau Tenggelam 22 Penumpang Selamat

    PEKANBARU - Kapal yang mengangkut 22 penumpang dari Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengalami kecelakaan. 

    Video kapal kecelakaan di sungai Indragiri itu vi

  • 2 tahun lalu

    Akibat Kalah Pemilihan AKD, Koalisi yang Dibentuk Plt Bupati Dinilai Malas Ikut Rapat Lagic

    KUANSING, riauone.com - Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH mengagendakan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) B

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified