Minggu, 17 Januari 2021 14:43:00
Dibahas Rencana Program Tatap Muka Terbatas Semester Genap Tahun Ajaran 2020-2021
RIAU, PARLEMEN, - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat, Menghadiri Rapat Tindak Lanjut Pembahasan Rancangan Program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) Semester Genap Tahun Ajaran 2020-2021. Jumat(15/01/2021).
Rapat kali ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Eddy Nattar Nasution, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Asisten I Sekretariat daerah Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-riau, Persatuan Guru Republik Indonesia, Satgas Covid-19, MKKS SMA-SMK, Kepala Dinas se-kabupaten/kota Se Riau.
Wakil Gubernur Riau Edy Nasution mengatakan hasil rapat lanjutan ini pada akhirnya akan dilaporkan kepada Gubernur Riau Syamsuar. Ia melanjutkan, nantinya putusan hasil rapat kita hari ini akan dikeluarkan surat edaran.
Beberapa tanggapan diberikan oleh beberapa daerah seperti Rohil- Mereka sangat mengharapkan pembelajaran tatap muka, karna dalam waktu yg tidak lama ini sekolah akan menghadapi ujian, dan sebagian siswa juga tinggal di daerah kebun sawit yg membuat terbatasnya sistem sekolah melalui daring dengan kendala jaringan.
Dari Rokan hulu- menyampaikan bahwa ada beberapa sekolah yang rencananya di inapkan, pelajaran tatap muka menjadi sangat penting karna beberapa siswa menjadi penghafal AlQuran, kemudian siswa yg jumlahnya tidak lebih dari 100 orang itu sangat mungkin untuk dilaksanakannya sekolah tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 juga mengusulkan untuk melakukan sekolah tatap muka 3x pertemuan seminggu kemudian akan di evaluasi hasilnya.
“kalau saya lihat dari 4 pandangan itu, pada intinya saya yakin keseluruhan ini mengarah kepada akan dilakukan sekolah tatap muka secara terbatas”. Ujar Wagubri Edy Natar.
Ade hartati Rahmat menyampaikan jajaran di tingkat provinsi agar menyiapkan tata cara pembelajaran tatap muka untuk menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan agar kasus covid-19 bisa di kendalikan dan UPT harus berkoordinasi dengan kabupaten/kota.
“saya mengingatkan kepada jajaran provinsi sebelum kembali menyiapkan pembelajaran tatap muka untuk menyiapkan sarana dan prasana seperti menyiapkan masker dan tempat cuci tangan, agar covid ini bisa terkendalikan. Saya berharap kepada kepala UPT kita agar dapat berkoordinasi dengan kabupaten/kota, dan saya juga berharap pembelajaran tatap muka dapat terlaksana dengan tetap menyiapkan sarana dan prasarana serta tetap mengikuti protokol kesehatan," kata Ade Hartati Rahmat. (hms/bu).