Kamis, 20 Oktober 2016 14:01:00
Dinilai Arogan, Wakil Ketua DPRD Inhil Minta Maaf Kepada Wartawan
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Wakil Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil) H. Mariyanto akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan Inhil terkait sikap arogan dan ancamannya terhadap salah seorang wartawan liputan Inhil yang memberitakan dirinya baru-baru ini.
Permohonan maaf Ketua DPC PDIP Inhil ini disampaikannya dalam pertemuan yang difasilitasi Ketua DPRD, H Dani M Nursalam di ruangan Banggar Kantor DPRD Inhil, Rabu, (19/10/2016) malam.
Atas dasar kesadarannya, ia mengakui tindakannya yang berbuntut timbulnya perasaan tersinggung para awak media liputan Inhil.
"Saya minta maaf kepada seluruh rekan-rekan wartawan, baik cetak, online dan televisi atas segala ucapan dan sikap saya yang tidak menyenangkan rekan-rekan jurnalis di Kabupaten Inhil," sebutnya.
Maryanto mengakui, terjadi kehilafan dan kesalahan, baik perkataan maupun perbuatan yang dilakukannya saat menanggapi pemberitaan yang berjudul 'Janji Anggota DPRD Dipertanyakan Warga' yang dimuat salah satu media di sana.
Diharapkannya, dengan permohonan maaf ini, maka semua kesalahpahaman yang terjadi dapat diakhiri secara kekeluargaan. "Semoga hal ini menjadi pembelajaran yang berharga dalam rangka membangun kemitraan antara diri saya pribadi, lembaga DPRD dengan dunia pers di Kabupaten Indragiri Hilir," sebutnya.
Pernyataan minta maaf ini juga dibuat secara tertulis dan ditanda-tangani Ketua DPRD Dani M Nursalam dan H Maryanto serta perwakilan organisasi wartawan yang tergabung dalam Aliansi Pers Inhil (API).
Sedangkan Ketua DPRD Inhil H. Dani M Nursalam, S.Pi, M.Sc menyebutkan, dengan kejadian ini yang bersangkutan bisa introspeksi diri dan menjaga hubungan sinergi dewan dengan rekan-rekan wartawan dengan mengedepankan rasa kebersamaan.
"Saya harapkan dengan adanya pertemuan dan penyampaian maaf ini dapat disikapi dengan baik dan lebih mendekatkan hubungan antara lembaga DPRD dengan wartawan. Jadikan momentum ini sebagai Muhasabah bagi kita semua, agar kasus seperti ini tidak terulang lagi," ujar pria yang baru pulang dari ibadah haji ini.
Selain itu, dengan adanya gerak cepat kedua belah pihak dan menghasilkan solusi dari permasalahan ini, maka tidak ada aksi boikot terhadap lembaga DPRD, karena harus diakui masyarakat perlu tahu apa yang dilakukan DPRD.
Sebelumnya, Politisi ini diketahui pada hari Ahad (16/10/16) lalu diketahui mendatangi rumah salah seorang wartawan dan 'mencak-mencak' karena telah diberitakan terkait janji politiknya dipertanyakan masyarakat. Bukannya memberikan penjelasan, yang bersangkutan justru menunjukkan sisi arogansi disertai ancaman.
Rombongan API sendiri yang dipimpin Ketua PWI Inhil, Indra Efendi juga dihadiri oleh Ketua Asosiasi Jurnalistik Independent (AJI), Faisal Alwi, Ketua Persatuan Jurnalistik Indonesia (PJI) Shalehuddin dan Ketua Forum Komunikasi Wartawan Indragiri Hilir (FKWI) Idrus Mulak.(san).
Share
Komentar