Kamis, 04 Mei 2017 23:23:00
Diteror Sekelompok Preman, Warga Kemuning Inhil Mengadu ke Dewan
RIAUONE.COM, INDRAGIRI HILIR -Sejumlah perwakilan masyarakat Dusun Semaram Desa Sekayan Kecamatan Kemuning mengadu ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Inhil, Rabu, (3/5/2017).
Kedatangan masyarakat yang didampingi oleh Soaduon Sitorus, ketua umum Yayasan Restorasi Ekosistem Hutan Mikro Inisiatif (REHMI) Indonesia ini disambut oleh Ketua Komisi I DPRD Inhil didampingi Bambang Irawan dan Fadli.
Soaduon Sitorus mewakili masyarakat menyampaikan keresahan masyarakat Dusun Semaram yang ketakutan setelah menerima ancaman sekelompok orang yang berjumlah 80 orang mewakili Gendone Baho, pemilik perkebunan besar di daerah tersebut yang mengklaim bahwa kebun dan daerah tempat tinggal masyarakat sebagai miliknya.
Sekitar 80 orang dengan senjata tajam mengancam bahkan sempat memukul sebagian warga Dusun Semaram. Tidak hanya itu, aksi premanisme sejumlah orang itu juga ditunjukkan dengan melakukan pengrusakan hingga pembakaran rumah warga.
“Jika itu terkait sengketa tanah, maka harusnya melalui jalur hukum bukan tindakan premanisme seperti ini. Untuk itu, kami dari REHMI Indonesia akan mendampingi masyarakat untuk mendapatkan haknya,” ujar Sitorus.
Sitorus menilai dalam insiden ini bukan hanya terjadi perselisihan kepemilikan kebun, namun sudah membahayakan sisi kemanusiaan yang dibuktikan dengan pengancaman akan dibunuh, penganiayaan dan pengrusakan.
“Sudah ada masyarakat yang melaporkan ke Polsek Kemuning atas tindakan yang dilakukan oleh 80 orang tersebut atas tindakan penganiayaan, pengancaman hingga pengrusakan,” katanya.
Kepada anggota DPRD, Sitorus berharap dukungan agar masyarakat Dusun Semaram mendapatkan kebun mereka dan terbebas dari ketakutan. “Saat ini ada 15 jiwa yang berada di penampungan kami,” katanya.
Share
Komentar