Jumat, 21 Mei 2021 15:01:00
Ketua Komisi III : Program - Program Unggulan Harus Berkembang Kearah Yang Lebih Baik
BENGKALIS, PARLEMEN, - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Adri ikut menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 - 2026, pada Kamis (20/05/2021) melalui zoom (online).
Orang Nomor I di Komisi III (Bidang Keuangan) ini menyambut baik diadakannya RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2021-2026 yang digelar dengan tujuan untuk mendengarkan masukan dan gagasan dari seluruh elemen masyarakat sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi dalam membangun daerah secara komprehenship.
Musrenbang yang di laksanakan dengan metode Zoom Meeting ini dimulai pukul 13.00 WIB di hadiri Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, unsur Pimpinan Daerah, anggota DPRD Bengkalis, Camat se Kabupaten Bengkalis, Tim penyusun RPJMD serta kepala Bappeda Provinsi Riau dengan agenda mendapatkan saran dan masukan dari berbagai komponen masyarakat terkait arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis lima tahun yang akan datang.H
H. Adri mengungkapkan, berbagai saran dan masukan serta gagasan langsung dari seluruh elemen masyarakat dan juga paparan potensi daerah yang disampaikan Bappeda Propinsi Riau adalah sebagai wujud membangun daerah selaras dengan visi dan misi Bupati Bengkalis yang dirumuskan bersama (sinergi dan kolaborasi) dalam membangun Kabupaten Bengkalis kedepan melalui pemikiran, perenungan serta proses diskusi dari berbagai pihak.
"Program-program unggulan harus berkembang kearah yang lebih baik, terukur, berdasarkan prioritas dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan kerja keras dari segenap pihak untuk menyatukan potensi, bersinergi, saling membantu, bahu membahu dibawah satu komando dan arah yang jelas agar terealisasinya program serta visi dan misi Bupati Bengkalis."
Lanjutnya, dengan di laksanakan Musrenbang RPJMD ini, proses konsultasi publik dan proses lainnya dalam penyusunan RPJMD tahun 2021 - 2026 yang dilaksanakan bisa berjalan baik dan lancar sehingga target untuk menyusun dan penetapan RPJMD dalam waktu dekat dapat tercapai.
"Hal terpenting yang harus di perhatikan adalah kemampuan keuangan daerah dan segala potensinya (peningkatan PAD dan pengembangan pengelolaan SDA) harus diselaraskan dengan prioritas dan sasaran pembangunan sebagaimana tercantum dalam RPJMD."
Untuk menjamin ketersediaan anggaran, maka dalam Dokumen RPJMD perlu dialokasikan proyeksi sumber penerimaan daerah untuk jangka waktu 5 tahun kedepan lengkap dengan skenario plan A, plan B nya. Berkaitan dengan masih adanya pandemi Covid, perlunya penyesuaian arah kebijakan pembangunan dalam musyawarah RPJMD, "tutup H. Adri. (hms/rul).