• Home
• Parlemen
• Komisi I Kunjungi Disnakertrans terkait Kasus Penyekapan Karyawan PT IDB

Senin, 22 Juni 2020 09:38:00

Komisi I Kunjungi Disnakertrans terkait Kasus Penyekapan Karyawan PT IDB

BENGKALIS, PARLEMEN, -  Komisi I DPRD Kab. Bengkalis sambangi Disnakertrans terkait kasus penyekapan karyawan PT Indrillco Bakti (IDB) guna menggali informasi kejadian yang sebenarnya, Kamis (18/06/2020).

Bersama anggota Al-Azmi dan Mustar J Ambarita, wakil ketua Komisi I H. Arianto ingin menggali informasi bagaimana runut kejadian penyekapan tersebut bisa terjadi dan ia meminta agar Disnakertrans segera melakukan tindakan menyelesaikan masalah terkait gaji, THR dan segala persoalan sehingga bisa cepat terselesaikan.

Kepala Disnakertrans Hj. Kholijah bersama sekertaris dan staf terkait kronologi permasalahan yang terjadi menceritakan bahwa pada tanggal 10 juni 2020 saudara Safizal datang ke kantor melaporkan bahwa ada kejadian penyekapan terhadap Safrizal yang mana sebelumnya pada tanggal 8 Juni keluarga sudah melaporkan ke Polsek.

Polisi beserta keluarga kemudian melakukan penjemputan saudara Safrizal ke PT. IDB, sejak itu penanganan kasus ini ditangani oleh Polsek Mandau.

"Namun kami dari Disnakertrans telah melakukan mediasi antara perusahaan dengan korban sesuai dengan peraturan dan memberikan solusi terbaik," tambah Hj. Kholijah.

Perusahaan diarahkan untuk menyelesaikan kewajiban terhadap karyawan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan waktu yang diberikan yaitu satu minggu, tepatnya hingga tanggal 24 Juni mendatang.

Al Azmi dalam hal ini menyampaikan agar Disnakertrans segera menyelesaikan terkait segala urusan yang menjadi tanggung jawab Disnakertrans terhadap masalah ini, dan ia pun menyarankan dibuatkannya Perda agar Disnaker Kab. Bengkalis bisa menindaklanjuti perusahaan yang terlibat masalah dengan hak-hak karyawan sehingga hak-hak karyawan dapat terlindungi.

Disisi lain, Mustar J Ambarita turut memberi masukan agar pengelolaan gerbang tol Pekanbaru dan Dumai nanti untuk dapat diberikan kepada putra putri asli daerah Kabupaten Bengkalis, ini merupakan peluang yang baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkalis. (HMS/RUL).