- Home
- Parlemen
- Komisi IV Gali Informasi Terkait Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sabtu, 26 Juni 2021 18:17:00
Komisi IV Gali Informasi Terkait Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
PARLEMEN, BENGKALIS, - Terkait implementasi tugas pokok dan fungsi pengawasan DPRD bidang kesejahteraan sosial dalam pembahasan anggaran program kesejahteraan rakyat oleh pemerintah daerah, Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Sharing informasi bersama DPRD Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (25/06/2021).
Komisi IV yang diketuai Feriza Luwu didampingi sekretaris beserta anggotanya diterima langsung oleh ketua Komisi D dan jajaran dengan tetap mematuhi aturan ptotokol kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua komisi D DPRD Labusel langsung menjelaskan sekilas mengenai kondisi daerah di Labusel yang mana hampir 70% merupakan area perkebunan dan perusahaan, masyarakat yang memiliki lahan hanya sekitar 30% serta masyarakat berprofesi sebagai petani dan pekerja di perusahaan.
Disisi lain, mengenai kesejahteraan masyarakat Febriza Luwu selaku ketua komisi IV menyampaikan hal-hal seperti kinerja OPD yang menjadi pendukung suksesnya program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu OPD diharapkan memaksimalkan kinerja agar masyarakat mampu mencapai kesejahteraan sosial.
"Kami menginginkan OPD Bengkalis segera merealisasikan apa yang telah di bahas saat pembahasan untuk kepentingan masyarakat agar sesuai yang kita harapkan, kami juga berharap jangan sampai yang sudah kita anggarkan terjadi Silpa lagi karena Covid-19 dan yang lainnya,"ujarnya.
Beliau juga mempertanyakan bagaimana Labusel merealisasikan kegiatan pemerintah dengan benar untuk kesejahteraan sosial masyarakat.
Ketua komisi D Labusel menjelaskan terkait pertanyaan yang diajukan Ketua Komisi IV Febriza Luwu bahwa Kab. Bengkalis dan Kab. Abusel juga hampir di seluruh Indonesia capaian kinerja OPD sama saja dan labuhan batu tidak sampai 90%. Jadi apa yang disampaikan DPRD Bengkalis tidak jauh beda dengan Labusel.
"Terkait kesejahteraan sosial kita berharap angka kemiskinan bisa kita tekankan karena sumber pendapatan kami hanya terbantu dengan pajak dan restribusi. Di Labusel juga tidak ada pariwisata, jadi untk meningkat PAD labusel sangat sulit sekali," terang ketua komisi D Labusel. (HMS/RUL).