Minggu, 04 April 2021 14:34:00
Masyarakat Harapan Baru Aspirasi Ditampung DPRD
BENGKALIS, PARLEMEN, -Andi Pahlevi, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Partai Gerindra, Kabupaten Bengkalis, menggelar reses keduanya di lingkungan RT 01 RW 14 Harapan Baru, Talang Mandi, Kecamatan Mandau.
Di awal katanya menyebutkan jika dia punya niat dulu ketika hadir dalam sosialisasi saat ingin maju mencalonkan diri sebagai DPRD Kabupaten Bengkalis.
Rumah tokohnya masyarakat Andin, dan saat disampaikan siapa saja yang datang ketika itu, hampir seluruh kaum ibu acungkan telunjuk.
"Saya niat, akan buatkan ibu-ibu baju muslim. Memang tak waktu cepat, namun kaum ibu-ibu untuk mendata nama dan ukuran baju,"ujar Andi Pahlevi, penuh semangat, Sabtu (3/4) sekira pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, anggota DPRD Provinsi Riau, Hardianto SE dalam mukadimahnya sebut kehadirannya untuk dampingi anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Andi Pahlevi.
Sebelumnya ketua RW 14 Endang S, dalam untai kata menyebutkan terimakasih atas kedatangan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.
Kepada seluruh undangan di reses ini, kiranya dapat simak dan mendengar serta usulan pembangunan kebutuhan di masyarakat.
"Terima kasih yang telah hadir pada acara reses merupakan sebuah momentum warga di menjemput aspirasi, melihat, mendengar dan menampung dan penyampaian anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dan semoga bermanfaat,"ujar Endang S.
Dalam dialog bersama warga diketahui bahwa kebutuhan di kondisi kekinian masyarakat diperlukan pembenahan banjir
bahkan kerusakan jalan.
"Pinang dan Jalan Mawar sepanjang 100 meter dan dibutuhkan normalisasi parit dilingkungan masyarakat,"ujar Samuel.
Selanjutnya, warga Endang menyampaikan juga Jalan Perluasan sepanjang 400 M butuh pelebaran badan jalan untuk menampung air hujan.
Nelfi, program apa yang bisa membantu pengangguran dan perekonomian, kesulitan yang terasa rata-rata keadaan sulit.
Bahkan mendapatkan respon Hardianto, DPRD Provinsi Riau terkait keluhan masyarakat di musim Covid-19 kesulitannya di bidang ekonomi.
Hebatnya, di Jalan Harapan Baru, masyarakat sekitarnya kesulitan ekonomi termasuk mencari cacing untuk warga daerah lain dilakukan kaum ibu-ibu.
"Kami mencari cacing yang dibutuhkan para pemancing dan masyarakat mendapatkan upah beli dari pemancing,"ujar Nelfi.
Atma Wijaya warga lainnya yang juga ketua RT 01 RW 14 menyampaikan bahwa warga membutuhkan adanya tiang listrik.
"Kondisi saat ini lapangan di rumah-rumah warga terlihat sambungan listrik dari rumah bukan dari tiang listrik," ujar Atma.
Hardianto DPRD Provinsi Riau memberikan respon bahwa di saat ini, tugas Provinsi Riau apakah ada program jaringan listrik masuk kelurahan,"kata Hardianto menutup kata. (Joe)