Rabu, 04 Agustus 2021 15:28:00
Menjelang Finalisasi Ranperda RPJMD Bengkalis, Pansus Studi Banding ke Pelalawan
PARLEMEN, BENGKALIS, - Semakin dekatnya tenggat waktu pengesahan Ranperda RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2026 membuat Pansus RPJMD DPRD Bengkalis semakin fokus menyelesaikan Road Map pemerintahan Kabupaten Bengkalis periode Kasmarni-Bagus ini.
Berkunjung ke Kabupaten Pelalawan yang sudah merampungkan RPJMD-nya, rombongan Pansus RPJMD Bengkalis turun full team demi akselerasi Ranperda RPJMD Bengkalis. Rombongan Pansus Bengkalis diterima oleh Wakil Ketua DPRD Pelalawan, Syafrizal, SE di lantai 3 ruang rapat DPRD Pelalawan, pada Rabu (04/08/2021).
Setelah memperkenalkan rombongan yang hadir, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Syahrial, ST.,M.Si yang memimpin rombongan kali ini meminta informasi kepada DPRD Pelalawan terkait pola komunikasi mereka bersama bupati terpilih sehingga proses penyusunan RPJMD Pelalawan bisa diselesaikan dengan cepat, bahkan yang tercepat di Riau.
Selanjutnya, Ketua Pansus, H. Adri, SE juga menanyakan apakah di dalam RPJMD Pelalawan ini turut mengatur soal tanah negara yang dikuasai masyarakat dan bagaimana pola penyelesaian konflik lahan tersebut.
Anggota Pansus Irmi Syakip Arsalan juga ingin mengetahui tentang bagaimana pola pembahasan antara DPRD dengan tim penyusunan RPJMD Pelalawan dalam memasukkan Pokir anggota DPRD di dalam RPJMD.
Sementara itu, menanggapi maksud dan tujuan rombongan Pansus RPJMD Bengkalis ini, Syafrizal,SE (Wakil Ketua DPRD Pelalawan) yang menerima kunjungan ini mengatakan bahwa Ranperda RPJMD Pelalawan bisa diselesaikan dengan cepat karena mereka memulai proses penyusunan Ranperda RPJMD ini lebih awal, jauh sebelum kepala daerah terpilih dilantik. Kemudian Syafrizal mempersilakan Sekretaris Bappeda Pelalawan, Tengku Zulfan menjelaskan lebih rinci mengenai proses penyusunan RPJMD Pelalawan.
Tengku Zulfan memaparkan, "Pasca diketahuinya siapa kepala daerah terpilih, kami langsung bergerak menyusun bahan untuk penyusunan RPJMD. Bahan-bahannya kami dapatkan dari bahan kampanye bupati terpilih yang ada di KPU, diskusi dengan Tim Sukses serta juga diskusi dengan berbagai pihak berkompeten lainnya. Jadi meski ada dinamika politik pasca pilkada, alhamdulillah bisa diselesaikan berkat jiwa besar bupati lama dan baru. Sehingga proses penyusunan RPJMD Pelalawan ini dapat diselesaikan dengan cepat dan baik. Begitu juga terkait dengan aspirasi anggota dewan yang tertuang melalui Pokir, setelah melakukan komunikasi dengan Tim Ahli dari Kemendagri, kami juga turut mengakomodir Pokir tersebut selama masih sinkron dengan visi misi bupati terpilih."
Menutup pertemuan ini, Syahrial menyampaikan terima kasih kepada DPRD Pelalawan yang sangat welcome dalam studi banding ini. (hms/rul).