• Home
  • Parlemen
  • Muamar : Program Pusat dan DMIJ Inhil Harus Berjalan Seirama
Minggu, 26 Maret 2017 23:14:00

Muamar : Program Pusat dan DMIJ Inhil Harus Berjalan Seirama

Muamar Armain, Sekretaris Komisi I DPRD Inhil
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beserta rombongan bertolak ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, dalam rangka konsultasi mengenai Peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendespdtt) nomor 22 tahun 2016 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2017.
 
"Banyak hal yang menjadi perhatian, salah satunya mengenai penggunaan dana desa tahun 2017 bukan lagi terfokus terhadap insfrastruktur saja, tetapi juga terhadap pemberdayaan desa," ungkap Sekretaris Komisi I Muamar Armain MSi, Ahad (26/3/2017).
 
Ditambahkannya, konsultasi itu perlu dilakukan berkaitan dengan perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga perlu diketahui mekanisme baru di tingkat kementerian untuk mampu disinkronisasikan bersamaan program unggulan Pemerintah Kabupaten Inhil yakni Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ).
 
"Kita berharap dengan dikeluarkannya regulasi yang baru ini dari kementerian, ke depannya disetiap musyawarah desa  dalam menyusun RPJM Desa dan RKP desa lebih melihat kepada peraturan baru nomor 22 tahun 2017 itu sendiri.  Program Pusat dan DMIJ itu harus berjalan seirama sehingga mampu saling menutupi," jelas Amar sapaan Akrab Muamar Armain.
 
Pihak Komisi I juga berharap nantinya setelah pertemuan ini, ada output yang didapat. Apalagi ini sangat penting diterapkan oleh Dinas Perberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk kembali melakukan komunikasi di seluruh desa-desa yang ada di inhil.
 
"Kami minta dan menyarankan kepada Dinas PMD untuk segera menyurati desa dan perangkat desa agar nantinya seluruh desa dan perangkat desa bisa berpedoman terhadap peraturan menteri yang baru itu, apalagi diakuinya dana desa yang digulirkan pusat haruslah mampu menciptakan produk unggulan masing-masing desa sehingga mampu memberdayakan masyarakat tempatan khususnya pengembangan usaha ekonomi masyarakat," jelas Politisi PKB ini.
 
Amar terakhir berpesan agar pihak Dinas PMD untuk sesegera mungkin melakukan konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri, apalagi ada wacana penghapusan dan pemekaran desa.
 
"Mengenai adanya wacana penghapusan 1 desa yang ada di Inhil dan pemekaran desa, haruslah pihak PMD sesegera mungkin melakukan konsultasi ke pihak kementerian. Apalagi desa yang dihapus tersebut selalu memiliki serapan yang rendah dan bahkan selalu mengalami Silpa," pungkas Amar.(sc) 
 
 
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Kasus Pembunuhan 6 Laskar FPI, Komisi III Dengar Pendapat dengan Keluarga Korban Pembunuhan

    NASIONAL, - Keluarga pengawal Habib Rizieq yang tewas dalam bentrokan dengan polisi di Tol Cikampek bertemu dengan Komisi III DPR RI, Kamis (10/12). Mereka mengadu untuk meminta

  • 8 tahun lalu

    Komisi I DPRD Inhil Turut Hadiri Pertemuan Pemkab dengan Wapres RI

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said, turut serta dalam pertemuan antara Pemkab Inhil dengan Wapres Jusuf Kalla pada Rabu  (19/07/2017) kema
  • 8 tahun lalu

    Komisi III DPRD Inhil Harapkan Ratio Elektrifikasi Meningkat

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Komisi III DPRD Inhil terus berjuang agar Ratio Elektrifikasi yang saat ini masih sangat rendah di Inhil bisa terus meningkat hingga seluruh masyar
  • 8 tahun lalu

    Iwan Taruna : Masih Ada Hutang Pemkab Kepada Rekanan

    RIAUONE.COM, INDRAGIRI HILIR- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), untuk segera melunasi h
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified