Minggu, 11 Oktober 2015 23:18:00
Pilkades Serentak di Inhil
Padli H Sofyan : Kades Terpilih Harus Miliki Sikap dan Wawasan
foto : Padli H Sofyan anggota DPRD Inhil
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Pendaftaran Calon Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah berakhir sejak, Jumat (9/10) lalu. Sebanyak 19 dari 20 kecamatan yang ada di Inhil, tercatat sebanyak 96 desa akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak tahun 2015 ini.
Untuk itu, anggota komisi 1 DPRD Inhil, Padli H Sofyan mengingatkan, Melalui momentum pemilu desa yang tak lama lagi akan diselenggarakan, bagi masyarakat tentu ini bukanlah hal yang harus dipandang enteng. "Agar tidak menjadi penyesalan di kemudian hari, masyarakat desa harus bersikap. Mengingat besarnya wewenang yang diamanatkan undang-undang kepada desa melalui kekuasaan seorang kepala desa," ujar Padli, politisi PKB ini kepada Riauone.com di gedung DPRD Inhil, Senin (11/10).
Kemudian dikatakan Padli, Kades yang berfungsi sebagai nakhoda tentu diharapkan secara wawasan keilmuan serta sikap sedikit melebihi dari masyarakat yang ada di desa.
"Sebab, jangan sampai orang yang tidak baik sikap dan wawasannya akan memimpin orang-orang yang lebih baik dan lebih berwawasan," ujar Sekretaris Umum DPC PKB Inhil ini.
Selain itu, tambah Padli, karena desa merupakan amanah besar yang menyangkut hajat hidup bagi orang banyak. Maka, dalam menyonsong Pilkades ini masyarakat harus cerdas dalam bersikap untuk mewujudkan pemerintahan desa yang lebih baik ke depan.
Apalagi dengan alokasi dana desa yang begitu besar, disebut Padli, saat ini posisi kekuasaan kepala desa pun sangat menggiurkan.
Terlebih bagi kaum pragmatis, mereka memandang bahwa kepala desa adalah suatu posisi yang menguntungkan.
Menghadapi masalah ini jika masyarakat tidak mampu berpikir lebih dari persoalan perut maka bersiap-siaplah pembangunan di desa jalan di tempat. Sebab, ke depan membangun desa tidak cukup hanya dengan nafsu tapi juga harus dengan ilmu pengetahuan dan sikap yang baik untuk masyarakat.
"Kita berharap semoga pada momentum pemilu desa kali ini masyarakat tidak menjual akal sehat dengan materi. Yakinlah pemimpin baik itu lahir dari proses dan pemilih yang baik, dalam arti memilih dengan menggunakan akal dan pengetahuannya, bukan dengan nafsu dan emosionalnya semata," harapnya.
Salah satu alasan sederhana menurut Padli, kenapa kita belum juga mendapatkan pemimpin yang diharapkan adalah, karena rata-rata selama ini pemilih cenderung mengkhianati keinginan nurani dan akal sehat sendiri.
Oleh karena itu, ia memandang pentingnya kepedulian dan keseriusan bersama untuk menyambut pelimpahan amanah yang telah dititipkan oleh negara melalui semangat undang-undangnya untuk desa. "Masyarakat desa harus berpikir dan bersikap hati-hati terutama dalam pengawasan dan menentukan sosok pemimpin yang akan mengelola desa dengan amanat itu, tujuannya adalah agar perubahan pembangunan di desa segera terjadi," tutupnya. (san).
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?
RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am
Sedang Angkut Penumpang, Kapal dari Tembilahan Inhil Riau Tenggelam 22 Penumpang Selamat
PEKANBARU - Kapal yang mengangkut 22 penumpang dari Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengalami kecelakaan.
Video kapal kecelakaan di sungai Indragiri itu vi
Akibat Kalah Pemilihan AKD, Koalisi yang Dibentuk Plt Bupati Dinilai Malas Ikut Rapat Lagic
KUANSING, riauone.com - Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH mengagendakan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) B
Komentar