- Home
- Parlemen
- Sekretaris Komisi 1 DPRD Inhil : Hindari Kembali Jatuh Korban, Persoalan Tapal Batas Inhil Inhu Harus Diselesaikan
Selasa, 06 Oktober 2015 18:10:00
Sekretaris Komisi 1 DPRD Inhil : Hindari Kembali Jatuh Korban, Persoalan Tapal Batas Inhil Inhu Harus Diselesaikan
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Permasalahan Tapal Batas antara Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum juga ada titik terang, bahkan sejak dua tahun lalu persoalan ini tidak sedikit menelan korban.
Dikhawatirkan jika masalah dimana letak pasti titik kordinat batasan wilayah kedua kabupaten ini belum juga ada titik terang, bukan tidak mungkin kembali menelan korban.
Oleh karenanya, anggota DPRD Inhil dari komisi 1 berkomitmen mendampingi masyarakat untuk bersama_sama mendudukkan kembali persoalan tapal batas hingga selesai.
Dalam Rapat Dengar Pendapat komisi 1 DPRD Inhil dengan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Inhil, Badan Perizinan, Camat Keritang, serta tokoh masyarakat, Selasa (6/10) kembali duduk bersama terkait tapal batas desa Petalongan Kecamatan Keritang Inhil dengan desa Danau Rambai Kab. Inhu.
"Persoalan ini harus didudukkan bersama antara Tapem kedua kabupaten ini dengan Provinsi sehingg ada kejelasan dalam waktu dekat ini. Kapan perlu besok, Tapem Inhil dan Inhu dipertemukan di Rengat dan selanjutnya bersama sama ke Bagian Tapem provinsi Riau guna memperjelas tapal batas ini," ujar Muammar AR, sekretaris Komisi 1 yang memimpin langsung pertemuan ini di ruangan Komisi 1 DPRD Inhil, Selasa (6/10).
Menurut Muammar, dalam hal ini komisi 1 DPRD Inhil siap mendampingi sampai persoalan tapal batas ini tuntas. Karena dikhawatirkan Muammar, kasus ini kembali menelan korban seperti kejadian tahun lalu.
"Insident yang sampai menelan 5 korban jangan terulang lagi. Makanya, Pemda harus jeli dan cepat bertindak. Kami siap mendampingi sampai kasus tapal batas ini tuntas,"harap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Terkait masalah PT. Indra Perkasa yang diketahui perizinan operasionalnya dikeluarkan Pemkab Inhu sebaiknya diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk menjelaskan persoalan ini. Karena berkaitan dengan perizinan perusahaan yang terletak di perbatasan Inhil_ Inhu, Padli juga berharap Badan Perizinan Kab. Inhil semestinya memiliki data terkait hal tersebut.
"Pemda setempat harus jeli dan segera mengantisipasi secepatnya jangan sampai PT. Indra Perkasa menyerobot lahan wilayah Inhil, " ujarnya.
Berdasarkan info yang diterima melalui tokoh masyarakat, PT. Indra Perkasa yang izin operasionalnya dikeluarkan Pemkab Inhu sudah menyerobot lahan Inhil seluas 10 Km."Kalau kasus ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin penyerobotan lahan semakin luas," Celetuk Bakri H. Anwar, wakil Ketua Komisi 1 DPRD Inhil ini. (san)
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?
RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Inhu Tutup Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
RIAUONE, Inhu - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Indragiri hulu yang juga Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Indragiri hulu (Inhu), Atan
Sedang Angkut Penumpang, Kapal dari Tembilahan Inhil Riau Tenggelam 22 Penumpang Selamat
PEKANBARU - Kapal yang mengangkut 22 penumpang dari Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengalami kecelakaan.
Video kapal kecelakaan di sungai Indragiri itu vi
Komentar