riauonecom, Jakarta, - Bila biasanya vampir hanya ada di film-film, kini di rumah kita pun bisa ada "vampir". Namun, mereka bukan menghisap darah melainkan listrik. “Vampir” yang dimaksud adalah perangkat elektronik penghisap listrik di rumah yang sering tidak disadari.

 

Vampir ini lebih nyata namun tidak cukup jahat seperti yang ada di Hollywood dan televisi, tapi taring mereka dapat mengakibatkan efek yang serius untuk penggunaan energi di rumah yang dapat menguras dompet.

 

Faktanya, menurut, Departemen Energi memperkirakan bahwa lima persen dari seluruh listrik di AS terbuang dari perangkat yang menyala namun tidak digunakan.

Perangkat elektronik penghisap listrik di rumah yang sering tidak disadari seringkali merupakan peralatan penting, namun hanya sesekali digunakan.

 

Peralatan tersebut antara lain charger komputer jinjing, charger telepon genggam, televisi, pemutar VCD/DVD/Bluray, konsol permainan video, microwave, printer, scanner, mesin fax, serta mesin cuci dan pengering baju. Peralatan-peralatan tersebut tetap mengkonsumsi listrik ketika sedang tidak digunakan.

 

Untuk itu, daripada merasakan kerugian yang dihasilkannya, mulai sekarang, ada baiknya kita memastikan perangkat elektronik penghisap listrik di rumah yang sering tidak disadari tidak lagi menghantui rumah dan tagihan listrik kita. Caranya dengan mencabutnya ketika kita tidak menggunakannya. (intisari)