• Home
  • Parlemen
  • Waka DPRD Inhu Temukan Langsung Bagunan Megah Mangkrak di Kota Rengat
Kamis, 27 Februari 2020 14:09:00

Waka DPRD Inhu Temukan Langsung Bagunan Megah Mangkrak di Kota Rengat

keterangan Foto: Wakil ketua DPRD Inhu, Suwardi Ritonga SE saat Berada di lokasi Bangunan mangkrak di kota Rengat


RIAUONE, Inhu - Bangunan megah yang dibangun di jalan hang lekir Kelurahan Kampung besar kota (Kombeako) Kecamatan Rengat dinilai mubazir, bangunan yang diduga menelan anggaran milyaran rupiah itu diketahui milik Perintah Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau.

Bangunan yang mangkrak itu ditemukan langsung oleh wakil ketua DPRD Inhu Suwardi Ritonga SE, usai menghadiri pesta pernikahan anak dari Kadisperindag Inhu di sebrang Rengat. "Kita tak tau ni nilai anggaran pembangunanya berapa,? ini untuk bangunan apa, tak ada plang kegiatan dipasang di areal bangunan ini," ujar Suwardi Ritonga kepada wartawan baru-baru ini.

Berdasrkan informasi yang ambilnya di lingkungan sekitar bangunan yang mangkarak tersebut, diperloeh keterangan kalau bangunan tersebut merupakan bangunan puskesmas yang dibangun sejak dua tahun lalu. "Lantai belum di keramik, plapom dan listrik belum dipasang, dan bangunan ini terbiar sudah dua tahun," kata politisi Gerindra Inhu ini.

Bang Ucok sapaan akrab unsur pimpinan DPRD ini berjanji, atas temuanya tersebut akan di sikapi secara khusus terhadap instansi terkait, dirinya berencana akan memanggil Kepala dinas kesehatan, untuk menanyakan siapa yang melakukan pekerjaan tersebut dan seperti apa semustinya fungsi dan manfaat bangunannya.

"Nanti saya lihat draf gambar dan bentuk pembiayaan bangunan yang dibangun ini, ini kalau dilihat kasat mata memang ini mubazir, tapi kita belum tau secara detail," ujarnya.

Terpisah, Kadiskes Inhu Hj Elis Julinarti dikonfirmasi membenarkan kalau bangunan yang ditemukan di Kombesko Rengat tersebut merupakan bangunan Puskesmas yang belum tuntas, tidak adanya pekerjaan tahun 2019 lalu di bangunan itu akibat kurangnya anggaran.

"2020 ini anggaran pekerjaan puskesmas dilanjutkan dengan biaya Rp700 juta untuk plapon dan lantai keramik," kata Elis. (*) 

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified