• Home
  • Parlemen
  • Anggota DPRD Bengkalis Al Azmi Hadiri Pembukaan MTQ Pinggir ke 17
Senin, 16 Maret 2020 15:08:00

Anggota DPRD Bengkalis Al Azmi Hadiri Pembukaan MTQ Pinggir ke 17

kita berharap melalui MTQ ini bisa bisa melahirkan qori - qoriah terbaik dan mewakili Bengkalis di tingkat Provinsi Riau

BENGKALIS, - DPRD merupakan lembaga kontroling dan bajeting, Anggota DPRD punya peran penting dalam kegiatan pemerintah dan masyarakat, salah satunya kegiatan keagamaan, dengan kehadiran Anggota DPRD di tengah masyakarat, tentunya hal tersebut membawa  motivasi tersendiri bagi masyarakat. 

Hal ini yang terus dijaga oleh Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, baik secara formal maupun non formal ,mereka tetap menyempatkan diri untuk hadir, serta memberikan dukungan pada kegiatan- kegiatan keagamaan, selain memberikan dukungan, kehadirian mereka pun dianggap penting, karena selain menjaga silaturahmi juga menjalin hubungan yang harmonis antara wakil rakyat dengan rakyatnya.

Seperti yang dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Mandau dan Pinggir H. Asmara, Al Azmi, Giyatno, Syafroni Untung, dan Susianto SR menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 Tingkat Kecamatan Pinggir di lapangan bola kaki Jalan M Salim Desa Pinggir Kecamatan Pinggir, pada Sabtu (14/03/2020).


Sekda Kabupaten Bengkalis :  Al - Quraan sumber pengahtahuan

Sebelum membuka MTQ secara resmi, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY mengatakan MTQ yang diselenggarakan merupakan salah satu media ampuh dan strategis untuk menghidupkan dan menumbuh kembangkan kecintaan umat islam terhadap Al-Quran sebagai tuntunan hidup.

"Al-Quran merupakan sumber pengetahuan yang mengandung nilai nilai kehidupan yang baik, serta mempunyai posisi yang sangat vital untuk membangun mental spiritual serta akhlak bangsa," kata Bustami.

Anggota DPRD Bengkalis Al Azmi dalam hal ini mengapresiasi kepanitiaan MTQ ke-17 Tingkat Kecamatan Pinggir yang telah berhasil melaksanakan acara hingga sukses sehingga dihadiri oleh ratusan masyarakat sekitar. Ia juga berterima kasih kepada Qori Internasional tahun 2018 Darwin Hasibuan yang telah tampil memukau pada acara tersebut.

"Saya ucapkan juga terima kasih kepada Plh Bupati Bpk. Bustami HY yang telah berkesempatan menghadiri acara MTQ ini serta anggota DPRD Dapil Mandau Pinggir lainnya yang turut memeriahkan acara," Ucapnya kemudian.

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah sebuah acara pemuliaan Kitab Suci umat Islam yang setiap tahunnya terus dilaksanakan Pemerintahan Daerah dalam menanamkan nilai-nilai religius kepada Masyarakat.

Oleh karena itu, Pembacaan Alquran bukan hanya dilakukan dalam acara MTQ ini saja, melainkan terus dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita terus mencintai Alquran dalam kehidupan kita.

Al Azmi mengharapkan dengan adanya MTQ ini semoga dapat menghadirkan Qori dan Qoriah yang berprestasi untuk nantinya bisa berkompetisi pada MTQ tingkat Provinsi.


Al - Quran dan sunah nabi Muhammad pedoman  kehidupan umat muslim : 

Selain itu keberhasilan yang sudah diukir sejak lama,hendaknya menjadi motivasi bersama, dalam menyiarkan al-Quran, terlebih lagi pada kehidupan modren saat ini, gempuran budaya barat  yang masuk, tidak bisa di hentikan.sebagai umat muslim, sudah memliki pedoman kehidupan ,yakni al -Quran dan sunah, jika berpegang teguh kepada al Quran dan sunah nabi Muhammad saw, jelas akan memberikan dampak  positif bagi kehidupan sehari- hari, baik dalam keluarga, sosial ,serta dalam seluruh aspek kehidupan, terlebih lagi akan membawa kebahgian lahir dan batin.

Tantangan pada hari ini dalah bukan lagi melawan penjajah, namun tatangan terberat hari ini adalah, melawan prilaku yang kurang positif, seperti ke kenakalan remaja, narkoba, pergaulan bebas, serta penyakit masyarakat lainya, tentunya hal tersebut  bisa ditekan dengan melakukan kegiatan - kegiatan positif , salah satunya dengan melaksanakan program magrib mengaji, jika program ini berjalan, jelas berdampak positif bagi kehidupan bermasyarakat.

Di sisi lain ajang musyabaqah tilawatil Quraan (MTQ) tidak hanya menjaring para hafidz - hafizoh, namun lebih dari  itu, dimana dengan dilaksanakanya MTQ , tidak hanya melahirkan qori -qoriah terbaik, namun bisa mewujudkan masyarakat yang qurani .

Sementara dalam helat  MTQ tersebut di ikuti sebanyak 209 kalifah yang terdiri dari 10 desa dan 7 cabang yang di kompentesikan .selama MTQ  berlangsung  masyarakat diminta untuk bersama- bersama hadir, untuk menyaksikan penampilan dari peserta  MTQ. ( adv/rul)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified