• Home
  • Parlemen
  • Anggaran Program 'Kotaku' Terbatas, Dewan Sarankan Pemkab Alokasikan Melalui Dana APBN
Selasa, 04 April 2017 13:57:00

Advertorial

Anggaran Program 'Kotaku' Terbatas, Dewan Sarankan Pemkab Alokasikan Melalui Dana APBN

riauone.com
Iwan Taruna, ST, M.Si Ketua Komisi III DPRD Inhil
RIAUONE.COM, INHIL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir menyoroti keterbatasan dana anggaran dalam pelaksanaan program nasional 'Kotaku' atau Kota Tanpa Kumuh pada setiap wilayah administratif tingkat Kelurahan.
 
Sejauh ini, pembangunan yang dilaksanakan melalui program 'Kotaku' menggunakan dana anggaran yang relatif kecil yakni Rp50 juta per Kelurahan per tahunnya.
 
Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna, ST, M.Si mengungkapkan alokasi dana tersebut berasal dari APBD Kabupaten Inhil. Dari dana yang relatif kecil itu, kata Iwan, Kelompok Kerja (Pokja) 'Kotaku' yang ada berupaya mengoptimalkan pembangunan yang ditargetkan. 
 
"Misalnya, ada rencana pembangunan ruas jalan lingkungan sepanjang 100 meter. Dengan dana Rp 50 juta diestimasikan hanya bisa mengakomodir sepanjang 50 meter. Maka, Pokja tersebut mengupayakan secara swadaya, agar jalan dapat dibangun dengan panjang yang direncanakan semula," kata Iwan Taruna, kepada awak media, Selasa (4/4/2017).
 
Untuk mengatasi keprihatinan atas keterbatasan anggaran tersebut, Iwan Taruna menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dapat mengupayakan alokasi dana APBN sebagai sumber pembiayaan.
 
Upaya tersebut, ditambahkan Iwan, dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membuat Perbup (Peraturan Bupati, red) yang mengatur tentang kriteria wilayah yang layak menerima gelontoran dana program. 
 
"Selain Perbup, juga kalau bisa dibuat Perda (Peraturan Daerah). Cuma, ke arah itu (Perda, red) belum," kata politisi muda PKB Inhil ini. 
 
Penambahan dana anggaran tersebut, dikatakan Iwan Taruna, dilakukan mengingat pelaksanaan program 'Kotaku' memberikan dampak positif terhadap pembangunan di wilayah Kelurahan yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
 
"Dengan dilaksanakannya program 'Kotaku', pembangunan, seperti sumur bor hingga jalan lingkungan dapat terlaksana. Bahkan, pembangunan dilaksanakan secara swadaya oleh Pokja (Kelompok Kerja) di masing - masing Kelurahan, seperti di Kelurahan Tembilahan Kota, Sungai Beringin, Tembilahan Hilir dan beberapa Kelurahan lain," katanya.
 
Kedepan, dengan pelaksanaan pembangunan melalui program 'Kotaku' yang diterapkan secara berkesinambungan, Iwan Taruna optimis, target Kota Tanpa Kumuh, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir akan dapat tercapai.
 
Untuk diketahui, program 'Kotaku' merupakan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015 – 2019. Sasaran program ini adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 Ha melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh seluas 38.431 Ha.
 
Hingga saat ini, pembangunan yang dilakukan oleh Pokja 'Kotaku' pada setiap wilayah Kelurahan di Kabupaten Inhil telah sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan program 'Kotaku' secara nasional, yakni meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.(dede/hrc/roc) 
 
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    H Dani M Nursalam dan H Ferryandi Hadiri Undangan Buka Bersama Mitra Wartawan Inhil

    INHIL, TEMBILAHAN - H Dani M Nursalam dan H Ferryandi, dua politisi yang namanya santer akan mengisi bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pa

  • 6 tahun lalu

    Besok, PLN Tembilahan Padam Total

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN , - PT PLN Rayon Tembilahan kembali jadwalkan pemadaman total mulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 14.00 Wib, Sabtu (1/12/2018) besok.

    Diterangkan ma

  • 7 tahun lalu

    Listrik Sering Padam Mendadak, Ini Penjelasan PLN Rayon Tembilahan

    RIAUONE.COM,TEMBILAHAN-Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tembilahan menyampaikan permintaan maaf atas terganggunya kenyamanan pelanggan, diakibatkan terjadinya

  • 7 tahun lalu

    Inovasi Program Jamela, Kapus Perhentian Luas, Gratis kan Persalinan Warga

    KUANSING,- Kepala Puskesmas Perhentian Luas Nopriwan Malus, S.KM, M.Kes melakukan inovasi untuk membuat terobosan baru Program Jamela (Jemput Antar Melahirkan).
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified