RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna, ST, M.Si meminta kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar melakukan koordinasi intens dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

 

Hal ini dimaksudkan agar tidak lagi terjadi keterlambatan proses pelelangan yang menghambat pembangunan di Negeri Seribu Parit ini. 

 

Iwan juga meminta kepala ULP agar seluruh lelang tidak ada lagi yang dilakukan dipenghujung tahun seperti di tahun 2016 lalu. Sebab, apa yang menjadi penyebab keterlibatan proses pelelangan sebelumnya, tentu menjadi pelajaran untuk proses pelelangan tahun ini, sehingga diharapkan pembangunan yang ada nantinya bisa maksimal dan sesuai harapan. 

 

Selama ini, menurutnya, yang menjadi alasan lambannya pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir diakibatkan lambannya proses lelang yang dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) bahkan dilaksanakan di penghujung waktu, sehingga hasilnya pun tidak maksimal. 

 

"Setelah APBD nanti disahkan langsung dilelang, jangan seperti tahun kemarin dilakukan dipenghujung tahun, " kata Iwan Taruna, kepada awak media di Tembilahan, Sabtu (11/2/2017). 

 

Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa IT ini pun meminta kepada OPD untuk berpacu melaksanakan apa yang telah disepakati bersama.

 

"Yang jelas saling koordinasi antara ULP dan OPD agar tidak terjadi keterlambatan pelelangan," tuturnya.

 

Politisi PKB ini juga mengharapkan agar tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan infrastruktur. "Mari kita doakan bersama agar hal yang terjadi pada 2016 lalu tidak terulang kembali di tahun 2017 ini," tukasnya.(san)