• Home
  • Parlemen
  • RSUD Puri Husada Usulkan Pengembangan Infrastruktur melalui APBD Inhil
Senin, 23 November 2015 06:55:00

RSUD Puri Husada Usulkan Pengembangan Infrastruktur melalui APBD Inhil

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto, mengekspose master plan RSUD di ruangan Badan Anggaran
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC, - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan mengusulkan pengembangan Infrastruktur  rumah sakit yang terletak di Jalan Pangeran Hidayat melalui APBD Tingkat II Kabupaten Indragiri Hilir. 
 
Usulan ini disampaikan Direktur RSUD Puri Husada, dr. Irianto, dalam pertemuan dengan Ketua DPRD Inhil dan Ketua Komisi IV beserta anggota di ruangan Badan Anggaran (Banggar), belum lama ini.
 
Dikatakan Irianto, untuk menunjang pelayanan, Subsidi dari Pemkab untuk Rumah Sakit bertipe C ini sangat didiharapkan. Adapun yang menjadi target pengembangan bangunan fisik, menurut dokter senior ini adalah ruangan poliklinik, ruangan rawatan, radiologi, IPAL, CVCU, NICU, CSSD, IPRS laboratorium, kantor, kamar jenazah Ruang pertemuan dan Area Parkir.
 
"Sudah kewajiban pemerintah untuk mengembangkan rumah sakit milik daerah ini. Jangan sampai rumah sakit swasta dari luar negeri akan membuka cabang di inhil. Ini akan jadi masalah, karena kondisi kompetitor rumah sakit swasta memiliki peralatan medis yang modern dan canggih," ujar Irianto.
 
Fakta RSUD saat ini, dikatakan Irianto lagi, sangat jauh dari harapan. Rumah sakit yang memiliki Visi RSUD terdepan dan terpercaya di provinsi Riau 2025 mendatang tidak akan berkembang tanpa kerja sama dan batuan Pemda setempat. Harapan terbesar adalah pihak eksekutif dan legislatif bersama sama menganggarkan pengembangan Infrastruktur rumah sakit ini melalui APBD.
 
"Kita tidak bisa terlalu banyak berharap batuan dari Provinsi, buktinya tahun 2014 lalu kita mendapatkan bantuan sekitar 3,5 M, namun faktanya saat ini tidak terealisasi,"ungkapnya.
 
Dijelaskannya, untuk penataan ulang pengembangan Infrastruktur RSUD Puri Husada ini ada beberapa bangunan yang dihapus, namun beberapa bangunan masih ada tetap dipertahankan.
 
"Penataan ulang master plan RSUD Tembilahan direncanakan 9 tahapan dengan jangka waktu 4 tahun. Untuk tahap pertama pada tahun 2016 ini dibutuhkan bangunan baru untuk mendukung pelayanan seperti ruangan rawat jalan dan rawat inap dengan anggaran sekitar 50 M," jelasnya. (adv/DPRD/san).
Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • 12 bulan lalu

    Bangga-nya Rakyat, Menteri Luar Negeri Retno: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia


  • 2 tahun lalu

    Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?

    RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am

  • 3 tahun lalu

    Sedang Angkut Penumpang, Kapal dari Tembilahan Inhil Riau Tenggelam 22 Penumpang Selamat

    PEKANBARU - Kapal yang mengangkut 22 penumpang dari Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengalami kecelakaan. 

    Video kapal kecelakaan di sungai Indragiri itu vi

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified