• Home
• Parlemen
• Usai Reses, Iwan Taruna Gerak Cepat Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Listrik

Jumat, 29 April 2016 20:33:00

Advertorial

Usai Reses, Iwan Taruna Gerak Cepat Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Listrik

Anggota DPRD Inhil Iwan Taruna dan Anggota DPRD Prov. Riau Abdul Wahid saat menyaksikan pengukuhan RT se Desa Mumpa sebelum Acara Reses dimulai.

RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) merupakan salah satu  topik hangat yang menjadi keluhan masyarakat kepada anggota DPRD Inhil ketika menggelar temu ramah dan silaturrahmi dalam rangka reses 1 tahun 2016 di daerah pemilihan 1.

Ketua Komisi 3 DPRD Inhil, Iwan Taruna, ST, M.Si, dalam kegiatan resesnya ditiga titik di daerah pemilihan 1 yaitu Jl. Bersama RT 01 RW 09 Kelurahan Tembilahan Hulu, Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu dan Desa Mumpa Kecamatan Tempuling langsung bergerak cepat menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait persoalan listrik.

"Hasil reses saya ditiga tempat masyarakat banyak mengeluhkan soal pelayanan listrik. Baik masalah penyambungan aliran baru sampai masalah laporan masyarakat yang sudah banyak membayar DP penyambungan listrik, tapi sampai saat ini belum juga disambungkan, makanya saya segera tindak lanjuti dan sampaikan kepada pihak PLN Rayon Tembilahan terkait permasalahan ini," ungkap Iwan Taruna, saat berbincang-bincang dengan Kepala PLN Rayon Tembilahan dan awak media di salah satu warung kopi di Jl. M. Boya Tembilahan, Jum,at (29/4/2016)

Dengan menemui langsung Pihak PLN, Iwan berharap segera mungkin mendapat gambaran solusi atas permasalahan listrik yang tengah dihadapai oleh masyarakat. Iwan juga yakin persoalan listrik tidak hanya dikeluhkan masyarakat Desa Sialang Panjang dan Mumpa saja, tetapi hampir merata di seluruh wilayah Inhil.

Mengingat listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat, Iwan juga berharap PLN dan PT Inhil Sarimas Kelapa (ISK) terus menjalin koordinasi terkait pembangunan PLTU yang sedang dikerjakan. Dengan kekuatan daya 4 mega watt  inilah yang diharapkan menjadi akses power bagi kebutuhan listrik, karena masalah listrik ini adalah kebutuhan mendesak masyarakat Inhil.

“Saya berharap pihak PLN terus menjalin koordinasi dengan PT Inhil Sarimas Kelapa (ISK) terkait PLTU 4 MW yang sedang dibangun segera rampung tahun ini. Sehingga krisis listrik teratasi dan pelayanan penerangan di daerah ini membaik,” harap politisi termuda PKB Inhil ini.

Sementara itu, Kepala PLN Rayon Tembilahan, Saiful Hanan mengungkapkan akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Inhil. Diakui Syaiful, saat ini Inhil memang sedang mengalami kerisis listrik. Namun, PLN terus mengupayakan krisis listrik dan masalah pelayanan segera dituntaskan.

"Kalau daya yang dimiliki sekarang memang belum mampu mengatasi kekurangan daya di Tembilahan. Kita menunggu PLTU yang dibangun oleh PT ISK yang rampung 2016 ini dan PLTU parit 21 yang selesai tahun 2017. Kalau keduanya segera rampung insyaallah tidak ada masalah lagi," ungkap Saiful.

Ditambahkan Saiful, hasil pendataan pihak PLN di lapangan, saat ini di Inhil ada sekitar 31 ribu calon pelanggan baru. Untuk itu Ia berharap semua pihak dapat saling bersinergi untuk memenuhi kebutuhan tersebut sesegera mungkin. “Kalau bisa kita ingin cepat PLTU ini segera beroperasi, sehingga PLN bisa melayani penyambungan aliran baru yang sudah merupakan kewajiban PLN, “ ujar pria kelahiran Suka Bumi tahun 1974 ini.(san)