Rabu, 03 Juli 2019 20:33:00
Waka DPRD Kuansing Sardiyono Apresiasi Pemda atas Penggunaan APBD 2018 Surplus Rp34 M
KUANSING RIAUONE.COM, - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing Sardiyono Mencermati isi pidato pengantar rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan Bupati Kuansing H Mursini Rabu (3/7/2019) di DPRD Kuansing.
Secara garis besar saya melihat apa yang disampaikan Bupati Kuansing terkait pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2018 mengalami surplus, ini artinya perencanaan keuangan daerah sudah semakin baik dan benar," ungkap Sardiyono kepada sejumlah awak media Rabu ( 3/7/2019) di ruang kerjanya.
" Saya melihat Kondisi keuangan daerah pada tahun anggaran 2018 sudah sehat, surplus Rp. 34 milyar lebih. Ini menjadi indikator atas penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2018, telah sesuai dengan Perencanaan," kata Sardiyono.
Selanjutnya kata Sardiyono secara umum realisasi belanja daerah tahun 2018 di setiap pos anggaran dapat terserap dengan baik, rata - rata realisasi penggunaan anggaran diatas 80 persen, artinya persentase serapan penggunaan anggaran sudah cukup baik," katanya.
Seterusnya Legislator muda partai PPP Kuansing yang telah berkiprah selama dua periode di DPRD Kuansing ini, lebih detil mengamati dari sisi anggaran belanja daerah tahun 2018 sebesar Rp. 1.432 334 241 206,29 triliun dapat terealisasi sebesar Rp 1. 344 118 782 700,15 tryliun. Ini mencerminkan perencanaan penggunaan anggaran sudah tepat," katanya.
" Saya melihat ini suatu kemajuan yang signifikan, terkait pengelolaan dan perencanaan keuangan daerah. Buktinya Kondisi keuangan daerah surplus Rp.34 milyar lebih, tidak defisit. Tentunya ini menjadi faktor pendukung atas pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Penggunaan anggaran daerah tahun 2018, ini hendaknya selalu di pertahankan," urai Sardiyono lagi.
Ditanya tentang titik fokus pembangunan kedepan, Sardiyono mengutarakan, bidang pendidikan , kesehatan dan infrastruktur, sarana prasarana tetap menjadi perhatian serius. Dilihat bidang pendidikan infrastruktur sekolah sudah mulai baik dan merata, hanya beberapa prosen lagi masih perlu perbaikan, kedepan kita akan mendorong pemerintah daerah untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga Pendidik dan Kependidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, " tegas Sardiyono.
" Saya melihat salah satu indikator hasil UN tingkat SMP/MTs sudah menunjukkan peningkatan, dari peringkat paling bawah di tahun sebelumnya, tahun ini dapat meraih peringkat 2 (dua) se Provinsi Riau, ini sebuah langkah maju yang harus dipertahankan.," Sebut Sardiyono.
Selain itu yang cukup menggembirakan, perjuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merebut dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat membuahkan hasil, tahun ini 2019 banyak Pembanguan Kuansing terutama bidang Jalan dan Jembatan dibiayai dari dana DAK. Ini cukup membantu meringankan APBD Kuansing.
" Infrastruktur Jalan Kabupaten terutama aspal atau rigid beton cukup terbantu oleh dana DAK, kita bisa membangun lebih panjang, bisa sampai 5 kilometer bahkan lebih setiap ruas jalan itu. Kalau kita menggunakan Dana APBD, pembangunan nya sangat terbatas, paling bisa dibangun satu sampai dua kilometer saja per ruas jalannya," jelasnya mengakhiri. (ijk)