PELALAWAN - Dewan Pelalawan mendukung penuh dalam wujud Pemkab Pelalawan menertibkan perusahaan yang diduga tak mengurus Izin Mendirikan Bangunan. 

 

Bahkan, anggota Komisi I DPRD Pelalawan ini menilai, keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Serikat Putra, lebih banyak moderat daripada azas manfaatnya, baik untuk masyarakat disekitar operasional maupun Pemkab Pelalawan.

 

"Kita DPRD Pelalawan mendukung penuh atas penertiban segala bentuk perizinan PT Serikat Putra ini dan perusahaan lainnya dalam wilayah Pelalawan ini. Bila sekedar IMB saja Serikat Putra enggan untuk mengurusnya, bayangkan saja kontribusi lainnya yang tak dinikmati oleh masyarakat yang berada disekitar wilayah operasionalnya tersebut," papar Nazaruddin Arnazh, anggota DPRD Pelalawan Fraksi PAN, Sabtu (17/12/2016).

 

Enggan mengurus segala bentuk perizinan, sambung Arnazh, adalah cerminan perusahaan yang mengangkangi Peraturan Daerah Pelalawan. Dinilai, PT Serikat Putra ini adalah nominasi perusahaan nakal dan bandel di Pelalalawan ini.

 

"Secepatnya mari kita lakukan aksi ke perusahaan ini. Jangan tunggu berlarut-larut lagi, karena dari aktivitas pengurusan IMB ini berguna untuk pembangunan negeri kita. Nah, bila perusahaan enggan, artinya Serikat Putra ini tak mendukung wujud pembangunan di negeri kita ini. Bila mereka tak mendukung pembangunan, jadi untuk apa kehadiran Serikat Putra ini. Pemkab dalam hal ini Kepala Daerah dan pihak terkait lainnya, harus berani mengambil sikap tegas," pungkas Arnazh.‎ (*)