- Home
- Parlemen
- DPRD Riau Kecam DanLanud Pekanbaru. Larang dan Sita Sarana Shalat I'd Warga di Lapangan IPRS.
Rabu, 06 Juli 2016 00:15:00
DPRD Riau Kecam DanLanud Pekanbaru. Larang dan Sita Sarana Shalat I'd Warga di Lapangan IPRS.
Pekanbaru- Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD) Riau menyesalkan sikap Lanud Pekanbaru melarang warga untuk Shalat I'd dilapangan IPRS, hal ini di tegaskana Sugeng Pranoto Anggota DPRD Riau Komisi E. Menurut Sugeng, Danlanud Pekanbaru sudah terlalu berlebihan melarang Warga untuk shalat I'd di lapangan tersebut, Sugeng menilai Lanud itu terlalu berlebihan dan menodai kesucian Ibadah Umat Islam yang itu hanya dilakukan sekali setahun, sebagai anggota Komisi E DPRD Riau Sugeng siap memanggil Danlanud Pekanbaru dan akan di evaluasi ujar Sugeng Politisi PDIP Riau ini.
Lebih lanjut, Sugeng mempertanyakan alasan yang jelas Lanud padahal masyarakat tersebut masyarakat tempat yang bisa menyatu dengan Auri masyarakat sipil bisa bersatu dengan meliter kalau pelaksanaan shalat dilapangan tersebut, subtansi pelarangannya apa, apa masyarakat mengganggu, apa masyarakat bikin rusuh, kan tidak tanya Sugeng. Justru semakin baik malahan kalau masyarakat shalat I'd bisa bersama anggota Auri dan keluarga Auri bersilahturahmi dan terjalin komunikasi yang baik antara sipil dan meliter ujarnya. Justru kalau dilarang tentunya yang melarang perlu di evaluasi terutam Danlanudnya itu ujar Sugeng lagi. Sugeng menyesalkan sikap Lanud menyita alat alat tenda dan sarana shalat idul fitri Warga, " kalau disita bukan haknya itu namanya merampas " tegas Sugeng. Sebagaimana diketahui, Persiapan Shalat Idul Fitri besok Rabu, 06/07/16 yang sedianya bertempat dilapangan IPRS Sidomulyo Timur, Warga merasa kesal ulah Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru.
Pasalnya Warga yang telah sepakat melaksanakan shalat Idul Fitri dilapangan tersebut sedikit terganggu oleh Lanud, peralatan dan sarana shalat idul fitri seperti tenda dan lain sarana lainnya disita dan dibongkar oleh pihak Lanud. Ketua RW Setempat H. Suyatno kepada riauone.com, Salasa, 05/07/16 malam mengatakan, bahwa dirinya sebagai perwakilan masyarakat sangat kecewa dengan Lanud yang telah menyita dan membongkar sarana persiapan shalat Idul Fitri yang sedianya dilaksanakan dilapangan IPRS tersebut. Suyatno menjelaskan, bahwa pembongkaran itu dilakukan oleh Lanud dengan alasan tidak ada izin, padahal Tanah itu adalah milik Pemrop Riau yang sejak tahun 70 Warga yang memeliharanya, kenapa Lanud tidak memberikan izin kepada Warga yang hanya melaksanakan Shalat Idul Fitri yang sudah di sepakati, kalau soal izin kita hanya memberitahukan kepada Lanud Ujar Suyatno.
Lebih lanjut, Suyatno mengatakan, bahwa untung karna bulan puasa maka masyarakat menahan diri terhadap Lanud yang dinilai telah semena mena terhadap Warga Tegasnya. Suyatno berharapa kepada pihak Lanud mengembalikan semua peralatan yang disita dan telah dibongkar, sementara Terkait ini, Warga lebih memilih mengalah dan shalat di Masjid. Sementara itu Pihak Lanud Pekanbaru sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini, (Anr)