PEKANBARU - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman ngaku tetap komit dengan tiga nama yang pernah diusulkannya untuk didudukan menjadi Ketua DPRD Riau yang sudah lama lowong.

 

Tidak ada nama Septina Primawati seperti yang sudah ditetapkan DPP Golkar selama ini. Menurut Andi (sapaan Arsyadjuliandi Rachman) ketiga nama tersebut tetap dipersiapkan menggantikan Suparman yang mundur maju pada Pilkada Rohul beberapa waktu lalu. 

 

"Tetap tiga nama, ndak ada (nama Septina), kata Andi Rachman usai menerima kunjungan dengan Sespimti Polri Dikreg ke-25 2016 di ruang melati kantor gubernur, Selasa (2/8/16). 

 

Andi yang juga Gubernur Riau bahkan mengkalim sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto kemarin. Dengan begitu, tidak ada perubahan nama selain yang sudah diusulkan DPD Golkar yakni Erizal Muluk, Supriati serta Masnur. 

 

"Kemarin malah saya masih bersama Ketua Umum, ndak ada," ujar Andi Rachman lagi. 

 

Sebelumnya, DPD Golkar Riau sudah lama mengajukan tiga anggota DPRD Riau yang juga kader Golkar yakni Erizal Muluk, Supriati serta Masnur menggantikan Suparman yang mundur karena maju pada Pilkada Rohul. 

 

Namun sesampainya dipusat, justru DPP Golkar menunjuk diluar nama tersebut yakni Septina Primawati. Dikabarkan, pihak DPP sudah beberapa kali mendesak Golkar Riau melantik Septina hingga mewarning Andi Rachman selaku pimpinan Golkar Golkar Riau dan Kepala daerah.

 

Fadel Muhammad salah satu pengurus di DPP saat berbincang dengan riauterkini.com di Jakarta juga sudah mengakui, bahwa DPP sudah memberikan peringatan kepada Andi agar segera melantik Septina menjadi Ketua DPRD Riau. Namun hingga saat ini, Andi tetap bersikukuh dengan pendiriannya tak mengikuti perintah Golkar pusat.***(rtc/roc/anr)