PEKANBARU-Seorang oknum pejabat di Pemerintah Daerah Provinsi Riau diduga tidur, saat menghadiri moment paripurna, di gedung DPRD Riau, Senin (18/07/16).

 

"Wei, tidur dia," kata sumber di DPRD Riau yang enggan dibeberkan identitasnya.

 

Oknum pejabat tersebut terlihat rileks dalam menghadiri moment paripurna itu seperti dalam sebuah jepretan foto. 

 

Belum diketahui identitas pejabat tersebut. Namun, dugaan sementara salah oknum pejabat Dispora Provinsi Riau yang mengenakan baju kebesaran PNS (baju Korpri)

 

"Gak tahu entah siapa. Cuma dia terlihat duduk di tempat bagian Dispora," Rinaldy Sitanggang.

 

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B DPRD Riau Marwan Yohanes, mengatakan, mengantuk itu merupakan hal normatif. Namun dirinya menyayangkan sikap dari oknum pejabat itu.

 

"Ya kalau mengantuk kan bisa keluar sejenak. Kemudian, cuci muka," sebutnya.

 

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada PNS, khususnya di kawasan Pemprov Riau, yang menghadiri Paripurna agar melakukan persiapan sebelum menghadiri rapat paripurna.

 

"Kalau memang kondisi gak fit atau mengantuk, alangkah baiknya cuci muka dulu," tutupnya.

 

 

Seiring dihelatnya Rapat Paripurna DPRD Riau, dipimpin Noviwaldy Jusman. Diketahui, pejabat ASN dilingkung Pemprov Riau yang tertidur ketika itu tampak dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

 

Pejabat ASN yang diduga tertidur itu, Mulkan Syarif, saat dihubungi wartawan, Senen (18/7/2016), ini mengakui, tertidur saat paripurna. Namun dia menyatakan, bahwasa hal yang demikian bukan menjadi kemauannya. Cuma disaat itu lagi dalam kondisi lelah.

 

"Yach memang, saat itu saya lagi tertidur. Tapikan itu bukanya yang disengaja dan bukanya mau saya tidur di rapat paripurna. Dan tidak mungkin saya mau tidur, kalau itu datang pada rapat paripurna. Dan saya hadir di rapat hingga sampai tuntas," ujar Mulkan.

 

Sekretaris Kopri inipun menyebut, tidak ada niat untuk tidur di acara rapat paripurna tersebut. Karena, tujuan hadir ini untuk mendengar paparan hasil rapat. Cuma disaat itu, diakui Mulkan, bahwa kondisi tubuhnya lagi lelah. Itu harusnya tidak dipublikasikan.

 

"Saya melihat rekan-rekan media lebih dominan menyoroti hal yang negatif. Harusnya, memahami itu kondisi seseorang. Perlu diketahu bahwasa Tuhan saja tidak pernah membuka aib umatnya. Dan perlu diingat, saya tidak ada ingin tidur dirapat itu," ujarnya.

 

Seperti diketahui, sejumlah media disaat rapat paripurna DPRD Riau itu, menyoroti tertidurnya pejabat ASN Sekretaris Kopri Riau, yaitu Mulkan Syarif yang saat itu duduk bukan di kursinya. Tetapi malahan duduk di kursi Dispora disediakan di ketika paripurna.

 

Mulkan Syarif diduga tertidur saat Rapat Paripurna Penyampaianya Pandangan Umum Fraksi DPRD.

Pejabat ini, asal mulanya tampak serius mendengarkan paparanya disampaikan anggota DPRD Riau. Rapat Paripurna dipimpin lansung Noviwaldy Jusman.(abu/r24/mtr)