Jumat, 19 Agustus 2016 14:44:00
Novwaldi Jusman Ikut Pilkada Pekanbaru Asal Diminta SBY Maju
PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman telah mengumumkan pengunduran diri dari bursa Balon Walikota Pekanbaru, keputusan tersebut bisa dibatalkan asal ia diminta SBY maju.
Noviwaldy Jusman, anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat kembali membuka celahnya untuk maju sebagai bakal calon walikota Pekanbaru dalam Pilwako Pekanbaru yang digelar, Februari 2017 mendatang.
Hal ini jelas membuat harapan para pendukungnya hidup kembali, setelah sebelumnya ia menyatakan mundur dari pencalonan dan memberikan dukungannya kepada Firdaus, walikota saat ini yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru.
"Kalau Pak SBY (ketua umum DPP Demokrat dan ketua dewan pembina DPP Demokrat, red) langsung yang menginstruksikan saya untuk maju, saya akan maju. Ingat, kalau Pak SBY langsung ya, kalau tidak Pak SBY, saya tidak akan mau," kata Noviwaldy Jusman kepada wartawan, Jumat (19/08/16).
Penegasan ini menurutnya, bukan berarti ia tidak konsisten dengan pernyataan sebelumnya tentang mundurnya ia dalam bursa bakal calon walikota yang sekaligus waktu itu memberikan dukungan penuh kepada Firdaus.
"Selaku kader partai, tentu kita harus ikuti apapun putusan partai, apalagi di Demokrat, jika Pak SBY nya langsung yang memberikan instruksi, maka selaku kader, kita harus siap jalankan itu," tegas mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
Kendati demikian, wakil ketua DPRD Riau ini mengatakan, jika dirinya tidak terlalu berambisi dan menyerahkan sepenuhnya kepada SBY selaku ketua umum dan ketua dewan pembina DPP Demokrat.
"Biarlah Pak SBY yang menentukan semuanya, kita serahkan sepenuhnya kepada Pak SBY," tutup salah seorang pendiri Partai Demokrat di Riau. ***(rtc/roc)
Share
Komentar