RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Daerah diwilayah pesisir Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih banyak yang terisolir seperti, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Sinaboi dan Pekaitan. Dewan meminta Pemerintah daerah segera mengesa pembangunan jalan lintas pesisir untuk membuka daerah yang terisolir.

 

Hal itu disampaikan anggota DPRD Rohil H Bakhtiar, baru-baru ini di Bagansiapiapi. Menurutnya, keberadaan jalan lintas di Palika sangat didambakan masyarakat. Sejauh ini masyarakat tidak bisa melewati jalan yang ada dengan baik karena kondisinya masih berupa tanah dasar belum ada penimbunan. 

 

"Kami minta Pemkab nantinya bisa fokus untuk pembangunan jalan pesisir terutama yang tembus ke arah Medan-Sumut. Mengingat ada wilayah di Palika yang tembus langsung dengan wilaya propinsi Sumut, tepatnya ke arah Rantau Prapat. Jika jalan telah dibangun dengan baik tentunya bisa mengurangi jarak tempuh kurang dari dua jam," ujarnya.

 

Ditambahkan, jalan lintas pesisir merupakan akses jalan alternatif, secara berangsur aktifitas perekonomian masyarakat terangkat, sisi baiknya hubungan transaksi perekonomian antar masyarakat di wilayah perbatasan itu telah berjalan dengan baik. 

 

"Secara umum untuk pembangunan jalan lintas pesisir terhitung dari Pedamaran masuk ke Kecamatan Kubu, terus ke Sungai Daun, Panipahan dan tembus ke arah Tanjung Balai, Sumut. Jika jalan lintas pesisir sudah baik maka saya yakin pembangunan di pesisir yang selama ini masih tertinggal bisa lebih di pacu lagi," katanya. 

 

Ke depan terangnya, prospek pengembangan infrastruktur itu bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi masih terdapat berbagai rencana pembangunan yang akan digesa pemerintah seperti pelabuhan dan bandara. 

 

"Memang kabarnya setiap tahun pembangunan jalan lintas pesisir itu masuk dari propinsi Riau. Kita berharap dari propinsi bisa memperhatikan apalagi menyangkut perbatasan dengan propinsi lain," imbuhnya.(knc/dprd).