Kamis, 07 Juli 2022 10:21:00
Abu Kembali Berulah, Abu Janda Diduga Sebar Hoaks Video Anies soal ACT
JAKARTA - Pegiat media sosial Permadi Arya lagi-lagi jadi sorotan. Dia mengunggah video hoaks tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Aksi Cepat Tanggap ( ACT ). Melalui Instagram, pria yang juga dikenal sebagai Abu Janda itu mengunggah potongan ucapan Gubernur Anies. Namun, suara dalam video diduga keras telah diedit sehingga tak sesuai aslinya. Dalam video itu terlihat Anies mengucapkan pernyataan tentang ACT.
"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem, dimana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik.
Dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit. Tapi Insya Allah this is always for benefit," kata Anies dalam video pada Instagram Abu Janda, dikutip Rabu (6/7/2022). Baca juga: ACT Surati Kemensos Minta Batalkan Pencabutan Izin PUB Penelusuran SINDOnews, video itu ternyata video lama. Anies ketika itu menyampaikan pidato tentang mencari solusi pangan bagi warga.
Pernyataan asli Anies adalah sebagai berikut: "Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem dimana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik, karena bukan lewat negara, tapi antarmasyarakat," kata Anies dikutip dari kanal YouTube ACT yang diunggah dua tahun lalu.
Kalimat inilah yang diduga keras telah diedit alias diputarbalikkan faktanya menjadi video hoaks yang kemudian diunggah oleh Abu Janda di Instagramnya. Sekadar diketahui, lembaga filantropi ACT ramai diperbincangkan di media sosial. ACT dituding menyelewengkan dana sumbangan umat. Bahkan, tanda pagar (tagar) #JanganPercayaACT sempat muncul di Twitter. Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) mencabut izin penyelenggaraan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) milik Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Meski begitu, dana umat yang telah terkumpul di ACT sebelum izin itu dicabut bakal tetap disalurkan.
"Adanya keputusan yang dikeluarkan Kemensos ini, kami akan mematuhi keputusan tersebut. Namun, untuk dana yang sudah terhimpun sebelum keputusan ini ditetapkan, kami akan tetap beraktivitas dan menyalurkannya sebagaimana amanah yang sudah diberikan," ujar Presiden ACT Ibnu Khajar di Kantor ACT, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2022). (*).
sumber: sindonewscom
Soal Pidato ACT, Abu Janda kedapatan menyebarkan video hoaks pidato Gubernur DKI Anies Baswedan
NASIONAL, - Pegiat media sosial Heddy Setya Permadi yang populer dipanggil Permadi Arya alias Abu Janda kedapatan menyebarkan video hoaks p
Tadi Malam Tagar #TangkapAbuJanda trending Twitter, Suara Anies Diedit Difitnah Abu Janda
Abu Janda diperbincangkan netizen setelah unggah video editan Anies soal ACT.
Abu Janda Ngaku Dibayar Jokowi di Pilpres, Roy Suryo: Pakai Uang Rakyat
NASIONAL, - Permadi Arya atau Abu Janda akhir-akhir ini menjadi sorotan sejumlah kalangan. Aksi figur pegiat media sosial Abu Janda inipun ditanggapi KRMT Roy Suryo.
Permadi Arya Alias Abu Janda Mengaku Dibayar Besar "Jackpot" Berkat Jadi Buzzer Jokowi
NASIONAL, - Permadi Arya mengaku mulai giat di media sosial sejak 2015. Lewat nama fiksi Abu Janda, dia membuat beragam parodi untuk melawan terorisme ISIS dan radikalisme yang