Selasa, 29 September 2015 06:42:00

calon walikota dumai

Amris Silaturahmi di Bumi Ayu

amris-sakti
RIAUONE.COM, BUMIAYU, DUMAI, ROC, -Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai  Amris-SSy-Saksi (ASA) bersama team kampanye dan pemenangan  semakin gencar melakukan sosilisasi.Selain mendatangi perkumpulan marga-marga, team ASA juga melakukan sosialisasi di sejumlah kelurahan di Dumai.
 
Calon Walikota Dumai Amris sendiri melakukan silaturahmi dan soalisasi di RT 13 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan. Ternyata bukan  hanya warga RT 13 yang hadir, warga RT 14, 15 dan RT 16 berbondong-bondong mendatangi lokasi sosialisasi di Jalan Sabar Menanti Kelurahan Bumi Ayu  Ahad (27/9) malam kemarin. 
 
Tak hanya Amris, pengurus Team Penyelesaian Tanah Masyarakat Bumi Ayu, Bukit Batrem dan Telukbinjai (TPTM-B2T) turut hadir mendampinginya. Dalam kesempatan itu, Ketua TPTM-B2T  Dumai Salamudin Purba membeberkan  bagaimana Amris bersama TPTM-B2T Dumai memperjuangkan penyelesaian tanah konsesi di Dumai.
 
Pihaknya, kata Salamuddin Purba melakukan upaya penyelesaian tanah konsesi dengan menemui Komisi II DPR RI serta Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) RI di Jakarta. Bahkan TPTM-B2T telah puluhan kali melakukan pertemuan dengan Homnas HAM RI namun lantaran belum adanya alas hak tanah  konsesi dari Pemko Dumai maka  penyelesaian tanah konsesi tak kunjung tuntas.
 
 “Komnas HAM RI  minta harus ada alas hak dari pemerintah yang ditandatangani walikota Dumai, tapi ketika itu kami upayakan dengan menemui walikota terhadulu, tidak diberikan. Jadi jika pasangan ASA terpilih dan pak Amris jadi walikota Dumai Team Inventarisasi Tanah Konsesi akan dibentuk kembali agar alas hak tanah yang diduduki bapak-bapak dan ibu-ibu dibuat dan penyelesaian tanah konsesi pun dapat segera terwujud,”  tegas Salamuddin Purba disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
 
Salamuddin yang mengaku tak memiliki sejengkal tanah pun di tanah konsesi, komitmen  mendukung dan memilih pasangan ASA dalam Pilkada Dumai  9 Desember mendatang. Soalnya, dimata Salamuddin, pasangan tersebut sederhana tapi memiliki komitmen yang tinggi dan programnya berpihak kepada masyarakat.
  
Hal senada juga diutarakan Sekretaris TPTM-B2T Dumai Khairuddin, ia mengaku pihaknya bersama Amris sudah  berulangkali ke Jakarta menemui anggota DPR RI dan Komnas HM RI. Bahkan  Amris berhasil mengundang dan sudah berhasil  mendatangkan Komnas HAM RI turun ke Dumai guna meninjau kondisi riil tanah konsesi di Dumai.
 
 “Dalam pertemuan di Hotel Grand Zuri saat itu, Komnas HAM RI berjanji akan membantu penyelesaian tanah konsesi, tentu harus ada dukungan dari pemerintah setempat. Untuk itulah, kita masyarakat Dumai khususnya yang duduk di tanah konsesi hendaknya bersatu dan bersama-sama mendukung pak Amris untuk duduk menjadi walikota Dumai,” pinta Amiruddin sembari menambahkan bahwa masalah pertanahan diatur dalam  UU Agraria.
 
Sementara Calon Walikota Dumai Amris menjelaskan, pasangan ASA memiliki program prioritas yaitu penyelesaian tanah konsesi dan HTI. Kenapa penyelesaian tanah konsesi jadi prioritas?. Menurut Amris dia yang mantan prajurit Kodim 0303/ Dumai telah membangun rumah di Bumi Ayu tahun 1991 lalu.  Sementara calon wakil walikota Dumai Sakti tinggal di pinggiran kota di Kelurahan Besilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan, juga bermasalah  dengan Hutan Tanaman Industri (HTI). (nly/zar) 
Share
Berita Terkait
  • 6 bulan lalu

    Tegas, Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam


    DUNIA, JAZIRAH, - Lima puluh empat jasa wisata ya
  • 12 bulan lalu

    Dokter Sunat Masal diduga Kurang Mahir, Kepala Penis Peserta Sunat Masal di Kuansing Terpotong


  • tahun lalu

    Bagaimana ini? Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

    DUNIA, BEIJING, - Pada akhir Juli 2023, sekelompok pejabat pemerintah dan akademisi China bertemu di Urumqi.

    Mereka membahas bagaimana Xinjiang, daerah otonomi di China, b

  • tahun lalu

    Kasus Suap Proyek Basarnas, Kabasarnas Tersangka KPK Rp10 M Lebih, dan Punya Pesawat Terbang?

    HUKRIM, -  KPK menetapkan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas. Henri memiliki tota

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified