BENGKALIS - Disela- sela kesibukan menjalani tahapan kampanye dan cuti dari tugas negara, Cawabup Bagus Santoso tetap konsisten mendedikasikan dirinya sebagai dosen yang selalu siap berbagi ilmu dengan para mahasiswa.

Cawabup Bagus Santoso tercatat sabagai dosen mengajar di tiga perguruan tinggi yaitu ; Internasional Woman University (IWU) Bandung, Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Riau dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis. 

Sesibuk apapun kegiatanya Bagus Santoso berusaha memprioritaskan untuk agenda jam mengajar memakai pilihan metode pembelajaran. Jika proses belajar dapat dilakukan dalam lingkungan tatap muka ia hadir (off line). 

Sebaliknya jika sudah teragenda protokoler ia tetap lanjutkan dengan Proses pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online. Zaman sekarang proses belajar mengajar jarak jauh dengan menggunakan media online video converence menjadi pilihan tepat.

"Asyiknya zaman now teknologi dan informasi berkembang dahsyat. Sebagai dosen secara sadar maupun tidak sadar kita sangat bergantung platform aplikasi. Ya jadi dosen kita harus imbangi jangan gaptek kalau tak mau kena olok-olok anak murid, " kata Bagus menjawab wartawan seusai mengajar di Kampus STAIN, Rabu pagi (9/10).

Bagi Bagus Santoso mengajar menjadi tantangan dan hobi. Ia berpendapat mahasiswa era milenial membawa tantangan tersendiri dan Ini tidak sulit malah mengasyikkan. Caranya kata cawabup yang diketahui sebagai alumni STIT embrio atau cikal bakal STAIN bahwa dosen harus siap diri kreatif dan inovatif. 

"Bagiku mengajar harus dipahami sebagai hobi diri, Teaching is my hobby. Aku senang menjalaninya, sharing ilmu jumpa mahasiswa Insya Allah terus bersemangat muda " kata Doktor Ilmu Politik dari Universitas Nasional Jakarta sambil tersenyum bahagia. **