RIAUONE.COM, DUMAI, ROC, - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Calon Wakil Walikota Dumai nomor urut 3 Amris-Sakti (ASA) berkunjung ke RSUD Dumai Kamis 3/12). Tim Pemenangan dan Tim Matadorpasti  turut mendampinginya

 

Pasangan  ASA yang maju melalui jalur independen tersebut  bezuk pasien dengan mendatangi sejumlah ruangan rawat inap  RSUD Dumai.  Satu persatu ruangan rawat inap mulai dari ruang Irna Penyakit Dalam, Bedah, Isolasi serta  Instalasi Kebidanan dan Kandungan didatangi.

 

Para pasien dan keluarga yang menjaga keluarganya disapa dan disalami. Apa penyakit yang diderita dan mengapa sampai dirawat  serta sudah berapa lama berobat ditanyakan. Tatkala Amris dan Sakti menyapa keluarga dan pasien para tim membagikan bingkisan berisi roti kering dan susu kaleng.

 

Tim Pemenangan ASA  Datuak Bandaro mengatakan, ada sekitar 350 paket bingkisan yang dibagikan di RSUD Dumai. Tidak saja pasien yang sakit dan keluarganya yang mendapat bingkisan, pekerja cleaning service di RSUD Dumai juga kebagian. “Kegiatan ini dalam rangka Amris-Sakti bezuk sahabat dan kerabat ASA di RSUD Dumai,” jelas Bandaro kepada KR di RSUD Dumai.

 

Kendati nama Amris-Sakti sudah dikenal luas di kota Dumai, namun belum semua masyarakat yang pernah bersua dan bertegor sapa dengan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota  nomor urut 3 tersebut. Itu sebabnya ketika tiba di RSUD Dumai keluarga pasien sera pekerja cleaning service menyalaminya.

 

“Ohhh, pak Amris calon walikota dan Sakti, calon wakil walikota,  ini baru saya kenal, calon nomor urut 3 ya,” kata boru Panjaitan seorang pekerja cleaning service di sela-sela istirahat siang Kamis kemarin.

 

Sementara Calon Wakil Walikota Dumai Sakti Gultom menyebutkan, tak ada tujuan special dalam  kunjungan ke RSUD Dumai. Hanya saja, kata Sakti, pasangan Amris-Sakti sebagai Pasangan  Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai perlu melihat dari dekat kondisi  RSUD Kota Dumai.

 

“Ya dalam rangka apalah namanya ya, namun yang jelas kita bisa melihat langsung kondisi ruang rawat inap, bertegur sapa dengan pasien dan keluarganya.

 

“Ya kami tetap mengandalkan masyarakat. Kalau masyarat menginginkan, kita pasti menang. Sebanyak 35 ribu dukungan masyarakat dari berbagai suku di Dumai tersimpan rapi di computer,” tegas-nya. (nly/zar).