RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Mantan Menteri Tenaga Kerja era SBY, Muhaimin Iskandar buka suara terkait pencabutan subsidi setrum untuk pelanggan 450-900 VA. Kebijakan tersebut dinilai bakal menyulitkan pemerintah. Kata Cak Imin, sapaan akrab Ketua Umum PKB ini, konsumen kelas 450-900 VA masih perlu disubsidi. Alasannya, pelanggan listrik kelas tersebut kebanyakan adalah wong cilik atau bergelut di industri mikro.

 

Sehingga, masih perlu perlindungan dari pemerintah. Pandangan kritis ini, lanjut Muhaimin, merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Dengan tujuan, tentu saja demi meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan rakyat.

 

"Kami ingin tetap berkontribusi dan mendukung pemerintah melalui beberapa catatan penting yang dapat dijadikaan evaluasi pada tataran ekonomi makroekonomi. Serta refleksi kebijakan ekonomi selama 2015, menyongsong ekonomi 2016," pungkas keponakan Gus Dur.

 

Rencananya, PT PLN (persero) akan mencabut subsidi listrik golongan 450-900 VA secara bertahap mulai (1/1) 2016. Karena desakan publik, Presiden Jokowi memerintahkan agar rencana tersebut ditunda. Tapi bukan dibatalkan. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2PK), jumlah pelanggan kelas 450-900 VA mencapai 22,47 juta pelanggan. Rencananya, tahap awal pencabutan dilakukan untuk wilayah Jabodetabek. (*).

source : inilahcom