riauonecom, rengat, roc - Calon ketua DPRD Inhu dari partai Golkar belum juga ada kepastian. Karena masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar.

 

" Kami masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat partai Golkar di Jakarta, untuk menetapkan calon Ketua DPRD Inhu,"ujar Sekum Partai Golkar Inhu H Sunardi Ibrahim MM kemarin di Rengat.

 

Dikatakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Inhu telah mengusulkan tiga nama calon Ketua DPRD Inhu kepada DPP Partai Golkar di Jakarta melalui DPD I Partai Golkar Riau. Sedangkan untuk calon Ketua DPRD Inhu sementara, Partai Golkar Inhu hanya menetapkan satu nama.

 

Usulan tiga nama tersebut baru kita sampaikan ke DPP melalui DPD I Partai Golkar Riau Sabtu (9/8) kemarin." Mudah-mudahan sebelum pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Inhu, DPP sudah menetapkan nama yang akan menduduki ketua DPRD Inhu,” ujar Sunardi.

 

Dijelaskan Sunardi, usulan tiga nama calon Ketua DPRD Inhu tersebut mengacu persyaratan yang ditetapkan DPP Partai Golkar melalui surat dengan Nomor 02/Rapimnas-V/Golkar/XI/2013 tentang kriteria calon pimpinan dewan.

 

Adapun syarat yang ditetapkan DPP Partai Golkar diantaranya memenuhi kuota Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) atau minimal memperoleh 5.000 suara. Selain itu, berpendidikan serendah-rendahnya Strata Satu (S1) dan pernah menjadi anggota DPRD atau sudah berpengalaman.

 

Hanya saja, sejauh ini Sunardi belum bersedia menyebutkan tiga nama yang diusulkan DPD II Partai Golkar Inhu untuk menduduki posisi strategis tersebut. “ Penetapan nama pimpinan dewan merupakan kewenangan DPP, kita sifatnya hanya mengusulkan saja,” ungkapnya.

 

Dia  mengakui, tidak ada satupun calon anggota DPRD Inhu dari Partai Golkar yang memenuhi BPP pada Pemilu Legislatif lalu, sehingga nama yang diusulkan adalah tiga calon anggota DPRD Inhu peraih suara terbanyak yang berpendidikan minimal S1 dan berpengalaman sebagai anggota DPRD Inhu. Selain itu, syarat lainnya adalah tidak pernah pindah partai dan menjadi pengurus DPD II Partai Golkar Inhu.

 

Sedangkan untuk pimpinan dewan sementara, Sunardi mengungkapkan bahwa hal itu hanya akan ditetapkan oleh DPD II Partai Golkar Inhu. Penetapan pimpinan sementara tinggal tanda tanggan Ketua DPD II Partai Golkar Inhu H Yopi Arianto untuk selanjutnya disampaikan kepada Sekwan." Bisa saja, calon ketua sementara dari tiga nama yang telah diusulkan atau nama lainnya,” terangnya.

 

Seperti diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Inhu, dari delapan orang calon anggota DPRD Inhu dari Partai Golkar yang terpilih dan akan dilantik pada tanggal 8 September 2014 mendatang, peraih suara terbanyak adalah Samsudin dari daerah pemilihan (Dapil) Inhu II dengan memperoleh 3.226 suara. Hanya saja, Samsudin kemungkinan terganjal syarat berpendidikan minimal S1, meskipun ia sudah berpengalaman sebagai anggota DPRD Inhu.

 

Dengan demikian, peraih suara terbanyak berikutnya di Partai Golkar adalah Suradi yang memperoleh 2.367 suara dari Dapil Inhu II, Wisma Happy dari Dapil Inhu III memperoleh 2.018 suara dan Miswanto dari Dapil Inhu IV yang memperoleh 1.691 suara.(ari)