Senin, 09 November 2015 17:42:00
Diduga Merobek Poster Paslon Pro Bisa, Oknum Tim Bermutu Ini Dilaporkan ke Panwaslu
TASIK PUTRIPUYU, RIAUONE.COM, ROC - Salah satu oknum pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bernama Mardius, diduga dengan sengaja merobek dua poster pasangan calon (Paslon) Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi - Drs H Said Hasyim atau Pro Bisa yang di tempel disalah satu warung di Desa Mengkopot. Tindakan yang dianggap menghina Paslon inipun langsung dilaporkan ke Panwaslu setempat.
Dari pengakuan pemilik warung, Abdul Wahab, warga Desa Mengkopot, Senin (9/11/2015) siang, bahwa tindakan itu dilakukan oleh Mardius pada Minggu (8/11/2015) sekitar pukul 12.30 Wib siang. Saat itu, ceritanya, Mardius mampir ke warungnya untuk mengisi minyak bensin sepeda motor bersama rombongn calon dan tim Paslon Bermutu yang hendak pergi ke arah Desa Selatakar atau Bandul.
Dia (Mardius), kata Wahab sempat ngobrol-ngobrol dan mengajak dirinya untuk ikut bergabung dengan tim Paslon Bermutu. Kemudian, entah bagaimana oknum tersebut langsung merobek poster Paslon Pro Bisa yang ditempel di warung miliknya.
"Setelah mengisi bensin dia pun berkata kalau fotonya sudah Ia robek. Kemudian dia membayar uang bensin dan langsung pergi," ungkap Wahab.
Ketika saya bertanya lewat sms kepada Mardius dimana poster yang dirobeknya itu dibuang, lanjut Wahab menjelaskan, dia tidak membalasnya. "Lalu saya menelponnya sekitar pukul 16.00 Wib, dia mengatakan kalau poster tersebut dibuangnya ke samping warung," jelasnya lagi.
Mendapat informasi tersebut, Ketua Tim Sukses Pro Bisa Desa Mengkopot, Maifal Harun, langsung melaporkan ke PPL setempat atas perbuatan yang tidak menyenangkan dan menghina poster Paslon yang didukungnya itu.
"Kami tetap menindaklanjuti perlakuan Mardius yang merupakan salah satu tim Pasangan Bermutu yang merobek gambar yang terpasang di warung milik pak Abdul Wahab itu," tegas Maifal.
Saat ini, dua lembar poster yang di robek tersebut dibawa Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Desa Mengkopot, Samuri, untuk di proses oleh Panwascam Tasik Putripuyu.
"Poster yang robek itu menjadi barang bukti untuk ditindaklanjuti ke Panwascam," sebut Samuri menjawab wartawan.
Sementara itu, Mardius, ketika dikonfirmasi lewat sambungan seluler, Senin (9/11/2015) sore, membantah bahwa dirinya telah merobek poster pasangan Pro Bisa yang ditempel di warung Abdul Wahab tersebut.
"Tidak, saya tidak mengoyak (merobek, red) foto itu. Ini fitnah, " jawabnya.
Mardius juga mengatakan mereka (rombongan) memang membeli minyak bensin di warung Abdul Wahab. "Saya memang ada berkata pada Wahab, pindahlah bang ke yang banyak. Itu saja yang saye cakap. Lalu sekitar jam 4 bang Wahab menelpon dan tidak terjawab oleh saya. Kemudian saya telpon kembali, lalu dia bertanya mane foto yang dikoyak tu dibuang kemane," ujar Mardius lagi. (uzi)
Share
Berita Terkait
Komentar