Jumat, 08 Oktober 2021 08:00:00
Jelang Pemilu 2021, Agung Mozin Bicara Alasan Pengurus Partai Ummat Mundur
NASIONAL, POLITIK, - Di tengah persiapan menuju pemilu 2024, Partai Ummat ditinggalkan beberapa pengurus di pusat hingga daerah. Mereka yang mundur dari partai termasuk dua loyalis Amien Rais yakni Neno Warisman dan Agung Mozin.
Agung Mozin bicara soal aksi mundur pengurus Partai Ummat. Dia mengatakan mengelola sebuah partai membutuhkan keterampilan dan kepekaan khusus yang berbeda dengan mengelola yayasan. Menurutnya, jika hal itu tidak dimiliki sebuah partai, maka akan ditinggalkan oleh kadernya.
" Mengelola partai itu beda dengan mengelola yayasan atau perusahaan perlu keterampilan dan kepekaan khusus bagaimana mengelola perasaan orang yang datang tanpa dibayar tapi ingin berjuang karena sebuah nilai," kata Agung, Selasa (5/10).
"Jika di partai mereka tidak mendapatkan itu maka dipahami mereka pergi dan meninggalkan partai. Lagi-lagi ini soal pengalaman berpartai dan akal sehat," sambung dia.
Selain itu, Agung berpandangan tak menutup kemungkinan mundurnya Neno Warisman berdampak terhadap pengurus di daerah. Sebab, Neno dianggap sebagai seorang role model dalam partai.
" Mungkin Bunda Neno salah satu patron dari wajah perpolitikan kita. Jadi dengan mundurnya Bunda Neno itu juga mungkin itu karena Bunda Neno sebagai role model mereka," kata dia.
Agung pun tak ingin berandai-andai soal nasib Partai Ummat di pemilu 2024 usai ditinggalkan sejumlah pengurus, termasuk dirinya.. Menurutnya, dalam menghadapi pemilu 2024 dibutuhkan soliditas dalam partai.
" Saya enggak berani ramalkan itu tetapi saya pikir partai itu butuh soliditas, partai itu butuh dukungan luas. Kalau misalnya dengan mundurnya orang-orang ini ya saya anggap bagian dari dinamika tetapi saya tidak berani ramalkan apa-apa," ujarnya.
Untuk kader Partai Ummat yang mundur, kata Mozin, mereka masih memiliki banyak partai lainnya yang dapat dijadikan pilihan seperti PKS hingga Masyumi Reborn.
" Saya kira rakyat ini punya banyak pilihan dengan hadirnya berbagai partai termasuk partai-partai kanan seperti Masyumi Reborn dan lain-lain ini juga salah satu alternatif yang menjadi tambatan hati dari pemilih2 Islam. Mungkin juga mereka kan ke PKS atau mungkin juga mereka akan ke mana buat pemilih yang menang selama ini berada pada posisi di kanan," tutup Agung. Demikian kumparan. (*).
Pengurus Partai Ummat Dilantik, Pemprov Riau Ajak Bersinergi Membangun Negeri
POLITIK, RIAU, PEKANBARU - Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, mewakili gubernur Riau menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat, Permata Ummat, Satgas