• Home
  • Politik
  • Musim Politik, Viral, Gestur Jokowi Enggan Dipeluk Surya Paloh saat HUT Golkar
Minggu, 23 Oktober 2022 15:30:00

Musim Politik, Viral, Gestur Jokowi Enggan Dipeluk Surya Paloh saat HUT Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. F/net

NASIONAL, POLITIK, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem ramai menjadi perbincangan setelah beredar video yang menarasikan Jokowi enggan memeluk Surya Paloh.

Momen itu terjadi saat keduanya menghadiri acara puncak HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10).

Video tersebut sempat viral di media sosial. Salah satu akun Twitter bernama @kurawa menyebut Jokowi menolak saat hendak dipeluk Paloh.

Surya Paloh kemudian merespons bahwa dirinya memang berniat memeluk Jokowi pada momen tersebut. Namun, ia memahami gestur Jokowi karena situasi kala itu tidak memungkinkan.

" Ya, bagaimana mau membalas dalam suasana seperti ini, banyak ramai kanan-kiri semuanya. Kalau berdua kan biasa pelukan," ucap Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Sabtu (22/10).

"Pertemuan-pertemuan seperti ini barangkali agak berbeda kalau pertemuan berdua," lanjutnya.

Di sisi lain, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan narasi video sengaja dibuat untuk menyerang partai dan Anies Baswedan. NasDem sebelumnya resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden yang diusung pada Pemilu 2024.

Willy juga menilai kesimpulan negatif terhadap momen yang tergambar dalam video tersebut terlalu gegabah. Sebab, kata Willy, yang bisa memastikan hal itu adalah Surya Paloh dan Jokowi sendiri.

" Dibuatlah seolah Pak Jokowi sudah tidak suka lagi dengan Pak Surya sebagai representasi NasDem. Narasinya pasti menyerang NasDem dan Anies. Itu niscaya adanya," terang Willy kepada CNNIndonesia, Sabtu (22/10).

"Tapi sejatinya seperti apa, ya hanya Pak Surya dan Pak Jokowi yang lebih tahu," lanjutnya.

Namun, pada akhirnya Willy dan pihak NasDem tidak ambil pusing dalam merespons narasi tersebut. Menurutnya, setiap orang bebas menafsirkan video itu baik secara positif maupun negatif.

"Namanya tafsir ya monggo-monggo saja. Namanya sebuah narasi, ia akan selalu diselaraskan dengan subjektivitas, keberpihakan, dan kepentingan si pembuat narasi," tutur Willy.

Selain Jokowi dan Surya Paloh, acara puncak HUT Golkar itu juga dihadiri sejumlah petinggi partai lain dan pejabat tinggi negara. Beberapa di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wapres Jusuf Kalla, hingga Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy.

Sejauh ini, Golkar telah membangun koalisi dengan PAN dan PPP untuk menghadapi Pilpres 2024 bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, mereka belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung menjadi capres dan cawapres.

Sementara itu, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. NasDem kini harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan capres-cawapres ke KPU pada 2024 mendatang. Demikian melansir cnnindonesia. (frl/bir)

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified