- Home
- Politik
- Ops, Ada Oknum PNS Terlihat ikut Gabung dengan tim pendukung Debat Publik Paslon Kepala Daerah Dumai
Kamis, 05 November 2015 17:36:00
Ops, Ada Oknum PNS Terlihat ikut Gabung dengan tim pendukung Debat Publik Paslon Kepala Daerah Dumai
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Pemerintah Kota Dumai kembali mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis pada pelaksanaan pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota yang bakal diselenggarakan 9 Desember 2015 mendatang.
Apa bilan ditemukan ASN terlibat politik praktis atau menjadi tim sukses salah satu kandidat kepala daerah, maka sanksi tegas yang mengarah pemberhentian akan diterima pegawai negeri sipil tersebut. Demikian penegasan ini disampaikan Penjabat Walikota Dumai, Arlizman Agus.
Ironisnya, Ketika KPU Kota Dumai melaksanakan Debat Publik Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai di Hotel Comfort, Kamis (5/11) terlihat salah seorang PNS 'Menyelinap' dan ikut bergabung dengan massa salah satu pendukung ataupun simpatisan kandidat.
Tampak Ia menyelinap dengan cara menanggalkan atribut pakaian PNSnya yang padahal pada saat itu bertepatan dengan jam Kerja PNS. Sehingga dapat diartikan bahwa Pegawai tersebut bolos jam kerja untuk menyaksikan Debat Publik pasangan yang dipilih ataupun didukungnya.
Dia mengingatkan, agar PNS dan Pejabat dilingkungan Pemko Dumai tidak kehilangan fokus karena adanya situasi tertentu, tetapi harus tetap fokus pada tugas PNS yang paling utama, yakni menjadi Abdi Negara dan Abdi Pemerintah serta Abdi Masyarakat. "Itu merupakan bentuk tindakan preventif kepada semua PNS dan Pejabat di lingkungan Pemko Dumai," terangnya.
Dia menegaskan, saat ini masyarakat menuntut dan sangat membutuhkan pelayanan dan kinerja khususnya PNS, karena kinerja yang diharapkan masyarakat itu bukannya kinerja politik, tetapi kinerja Birokrasi, yakni Melaksanakan Program dan Penataan Program Pemerintah dan Pembinaan Kemasyarakatan.
Dia menyebutkan, dalam Undang-undang PNS pun tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam politik praktis. "Jika ada PNS yang ditemukan, maka PNS tersebut akan ditindak tegas sesuai Undang-Undang yang berlaku sampai kepada arah Pemberhentian," tutupnya tegas. (rhc/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar