• Home
• Politik
• Partai Nasdem Ajukan Azrul Ananda Anak Dahlan Iskan di Pilkada Surabaya

Sabtu, 25 Juli 2020 21:42:00

Partai Nasdem Ajukan Azrul Ananda Anak Dahlan Iskan di Pilkada Surabaya

NASIONAL, POLITIK, -  Partai NasDem resmi merekomendasikan anak dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Azrul Ananda, untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di Pemilihan Kepala Daerah Surabaya pada Desember 2020 mendatang. Azrul dinilai NasDem bakal mampu mendongkrak suara Machfud. 

Ketua Nasdem Surabaya, Robert Simangunsong, mengatakan bahwa nama Azrul diajukan setelah partainya melakukan penggodokan sejumlah nama siapa yang tepat mendampingi Machfud.

"Sehingga hari ini kami berikan rekomendasi dari Nasdem adalah saudara Azrul Ananda," katanya di kantor NasDem Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 25 Juli 2020. 

Ada beberapa pertimbangan kenapa Azrul dipilih. Pertama, usia Azrul yang masih muda, yaitu 43 tahun, mewakili kaum milenial dan pemuda di Surabaya. "Dan sekarang pemilih usia 40 tahun (di Surabaya) kurang lebih 53 persen," ujarnya.

Kedua, kata Robert, Azrul memiliki pengalaman dalam dunia usaha dan olahraga. Ia pernah memimpin sebuah perusahaan koran besar, dan kini Direktur Utama Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia dan Presiden Persebaya Surabaya. Dengan bekal itu, NasDem yakin Azrul bisa mampu membantu Machfud Arifin membangun Surabaya ke depan.

Robert mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Azrul soal rekomendasi itu. Surat rekomendasi NasDem itu akan diserahkan ke Machfud Arifin pada Sabtu ini.

"Sesuai dengan surat dari tim pemenangan MA (Machfud Arifin) yang dikirimkan ke kita tanggal 23 Juli, bahwa seluruh partai harus menyerahkan calon wakil wali kota yang diusulkan hanya satu nama," ujarnya.

Machfud Arifin adalah satu-satunya figur yang sudah mengumumkan diri maju sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Mantan Kapolda Jawa Timur itu diusung oleh banyak partai, yaitu NasDem, Gerindra, PKB, PPP, PAN, Demokrat, PKS, dan Golkar. Tersisa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia yang sampai kini belum mengumumkan calon. (vva/net/*).